Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Asma pada Pasien BPJS di Apotek Kimia Farma Unit Rawat Jalan RSCM Periode Januari – Maret 2020
ABSTRAK
Profil Peresepan Obat Asma pada Pasien BPJS di Apotek Kimia Farma Unit Rawat Jalan RSCM Periode Januari - Maret 2020
Oleh
Tanti Susanti
P2.48.40.1.19.251
Pendahuluan: Menurut WHO pada tahun 2016, Infeksi saluran pernafasan juga sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah sakit. Selain infeksi pada saluran pernafasan, gangguan lain yang terjadi pada saluran pernafasan adalah asma. Asma merupakan penyakit kronis saluran pernafasan yang ditandai oleh inflamasi, peningkatan reaktivitas terhadap berbagai stimulus, dan sumbatan saluran nafas yang bisa kembali spontan atau dengan pengobatan yang sesuai. Menurut data yang diperoleh dari RSCM, jumlah pasien rawat jalan pada tahun 2017 sebanyak 164.943 pasien dan pada tahun 2018 terdapat sebanyak 162.810 pasien. Data kunjungan pasien BPJS ke RSCM pada tahun 2017 sebanyak 88.995 pasien dan pada tahun 2018 sebanyak 96.846 pasien. Dari data tersebut menunjukkan bahwa pasien BPJS di RSCM mengalami peningkatan, sehingga diperlukan ketersediaan obat asma di Apotek Kimia Farma agar tidak terjadi kekosongan saat obat dibutuhkan.
Tujuan:untuk mengetahui profil peresepan obat asma pada pasien BPJS di apotek Kimia Farma Unit Rawat Jalan RSCMPeriode Januari - Maret 2020.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pengambilan data sekunder yang berasal dari lembar resep pasien Obat Asma pada pasien BPJS di Apotek Kimia Farma Unit Rawat Jalan RSCM Periode Januari – Maret 2020
Hasil dan Kesimpulan: Pasien wanita lebih banyak mendapatkan resep obat asma yaitu sebanyak 59 resep (59 %) dan kelompok usia pada 15-49 tahun yaitu 61 resep (61%). Obat asma berdasarkan zat aktif yang paling banyak diresepkan adalah Methylprednisolon yaitu sebanyak 66 R/ (57,95%). Golongan obat asma yang paling banyak diresepkan yaitu golongan kortikosteroid, sebanyak 95 R/ (82,60%). Kelas terapi obat lain yang banyak diresepkan dengan obat asma, yang paling banyak adalah kelas terapi obat antasida sebanyak 52 R/ (29,88%).
Kata kunci: Obat asma, pasien BPJS, RSCM
Tidak tersedia versi lain