Laporan Penelitian
PENGEMBANGAN METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR DIFENHIDRAMIN HIDROKLORIDA DALAM SEDIAAN INJEKSI
Difenhidramin Hidroklorida adalah bentuk garam dari difenhidramin yang memiliki aktivitas anti alergi dan dalam sediaan obat tersedia salah satunya dalam bentuk injeksi. Standar resmi metode penetapan kadar Difenhidramin Hidroklorida dalam sediaan tersebut yang mengacu pada United Stated Farmakope (USP) edisi 39 dan Farmakope Indonesia (FI) edisi V dilakukan secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Perbedaannya adalah pada jenis dan komposisi fase geraknya serta tipe eluasinya. Pada USP digunakan asetonitril dan dapar fosfat (35 : 65) sedangkan pada FI digunakan asetonitril, air dan trietilamin (50:50:0,5) yang ditepatkan pHnya menjadi 6,5 dengan penambahkan asam asetat. Kedua metode standar ini jika dibandingkan secara ekonomi untuk setiap liter fase gerak yang dibuat, baik metode USP dan FI memerlukan biaya yang hampir sama yaitu kurang lebih Rp. 950.000,00. Biaya ini cukup tinggi karena analisis di industri dilakukan secara rutin, oleh karenanya maka perlu dilakukan penelitian untuk menghasilkan fase gerak dengan biaya yang lebih rendah dari komposisi fase gerak dalam kedua metode standar tersebut. Fase gerak yang dikembangkan yaitu campuran metanol dan dapar fosfat pH 3,0 (65 : 35). Pemisahan dilakukan menggunakan kolom Atlantis® T3 5µm, laju alir 1,0 mL/menit dan dideteksi pada
254 nm. Parameter validasi yang uji yaitu akurasi, presisi, linearitas, limit kuantitasi dan limit deteksi. Metode yang dikembangkan memberikan hasil yang presisi dengan simpangan baku relatif lebih kecil dari 2% dan juga akurat dengan hasil uji perolehan kembali hampir 100%. Hasil pengujian terhadap sampel injeksi Difenhidramin Hidroklorida memberikan hasil presisi dengan simpangan baku relatif lebih kecil dari 2%. Dapat disimpulkan metode yang dikembangkan layak digunakan untuk pengujian kadar Difenhidramin Hidroklorida dalam sediaan injeksi sehingga dapat diaplikasikan sebagai metode alternatif untuk mengurangi biaya pengujian.
Kata Kunci :Injeksi Difenhidramin hidroklorida, KCKT, validasi
Tidak tersedia versi lain