Karya Tulis Ilmiah
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya ( Carica Papaya L.)
Pendahuluan : Pepaya memiliki manfaat yang besar antara lain untuk memperlancar pencernaan, sebagai sumber antioksidan, bahkan mampu berfungsi sebagai antijamur dan antibakteri. Salah satu bagian tanaman pepaya yang memiliki aktivitas antibakteri adalah bijinya. Oleh karena itu dilakukan review artikel mengenai biji pepaya terhadap bakteri.
Tujuan : Mengetahui apakah ekstrak etanol 96% biji pepaya (Carica papaya L.) memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan kepustakaan (library research). Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi yang merupakan metode pengumpulan data dengan mencari atau menggali literatur yang terkait dengan rumusan masalah. Penelusuran pustaka melalui web jurnal dan google scholar.
Hasil : Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri dapat menghambat pertumbuhan bakteri baik dalam gram positif maupun negatif dengan menggunakan kontrol amoksisilin dan ciprofloxacin. Zona hambat terbesar diperoleh pada konsentrasi 100% dengan diameter 17 mm tergolong berdaya hambat sedang dalam menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus, pada konsentrasi 10% dengan diameter 12,3 mm tergolong berdaya hambat kuat dalam menghambat bakteri Esherichia coli dan pada konsentrasi 20% dengan diamter 5,00 mm tergolong berdaya hambat lemah dalam menghabat bakteri pseudomonas aeruginosa. Kandungan senyawa kimia dari ektrak etanol biji pepaya yaitu mengandung alkaloid, tanin, saponin, flavonoid dan steroid/triterpenoid. Selain itu, biji pepaya yang mengandung senyawa triterpenoid yang mempunyai potensi antibakteri.
Kesimpulan : Biji pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antibakteri.
Kata kunci : Carica papaya L, antibakteri, biji pepaya.
Tidak tersedia versi lain