Tesis
Determinan Obesitas Remaja di Indonesia Tahun 2018 (Analisis Data Riskesdas 2018)
ABSTRAK
Nama : Rina Efiyanna
NPM : 1806168670
Program Studi :Ilmu Kesehatan Masyarakat
Judul :“DeterminanObesitasRemaja di Indonesia Tahun 2018
(Analisis Data Riskesdas 2018)”
Pembimbing :Dr.Drs. Sutanto Priyo Hastono, M. Kes
Obesitas pada remaja berdampak pada konsekwensi fisik, psikis dan sosial yang
berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang dan kualitas individu di masa mendatang.
Obesitas pada remaja juga merupakan faktor risiko terjadinya berbagai penyakit
metabolik dan degenerative seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus, kanker,
osteoarthritis dll. Determinan penyebab terjadinya obesitas pada remaja sangatlah banyak
diantaranya yaitu wilayah tempat tinggal, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan ibu,
pekerjaan ibu, aktifitas fisik, kebiasaan konsumsi buah dan sayur serta pola kebiasaan
makanan yang beresiko misalnya makanan instan, minuman manis, makanan manis,
makanan gorengan/berlemak, minuman berenergi dan soft drink/minuman bersoda.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan/ faktor- faktor penyebab terjadinya
obesitas remaja di Indonesia Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross
sectional (potong lintang) dan menggunakan data sekunder yang berasal dari data hasil
survey riset kesehatan dasar tahun 2018 (Riskesdas 2018) dengan jumlah sampel
sebanyak 95779 orang. Pengolahan dan analisis data dengan complex samples
menggunakan uji chi square (bivariabel) dan regresi logistik ganda model determinan
(multivariabel). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi obesitas remaja di
Indonesia Tahun 2018 sebesar 4,5 %. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat
6 variabel yang secara statistik mempengaruhi kejadian obesitas remaja yaitu umur (p =
0,001), tingkat pendidikan ibu (p = 0,001) , wilayah tempat tinggal (p = 0,001), konsumsi
makanan instan (p = 0,040), konsumsi minuman manis (p = 0,001), Konsumsi minuman
berenergi (p = 0,006). Hasil uji regresi logistik ganda model determinan menunjukkan
bahwa terdapat 4 variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian obesitas
remaja yaitu wilayah tempat tinggal, umur, tingkat pendidikan ibu dan konsumsi
minuman manis. Variabel yang paling dominan secarastatistik mempengaruhi kejadian
obesitas remaja yaitu wilayah tempat tinggal dengan nilai OR sebesar 1,5 artinya
responden yang tinggal didaerah perkotaan memiliki risiko 1,5 kali lebih tinggi untuk
mengalami obesitas dibandingkan dengan responden yang tinggal di pedesaan setelah
dikontrol oleh umur, tingkat pendidikan ibu dan konsumsi minuman manis. Edukasi
tentang dampak yang disebabkan oleh obesitas pada remaja sangat penting untuk
disosialisasikan melalui media sosial yang banyak digemari oleh para remaja diperkotaan
seperti melalui youtube maupun Instagram diharapkan dapat mencegah atau
menanggulangi kejadian obesitas.
Kata kunci:
Obesitas, Remaja, Faktor Determinan.
Tidak tersedia versi lain