Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Bakteri Gram Negatif dan Gram Positif
Pendahuluan: Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) adalah salah satu tanaman obat yang ada di Indonesia mengandung beberapa komponen seperti flovanoid, eugenol, arginin, anetol, boron, minyak atsiri. Kandungan yang terdapat dalam daun kemangi salah satunya minyak atsiri mempunyai daya antimikroba yang kuat dapat mencegah pertumbuhan mikroba penyebab penyakit, seperti Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan Escherichia coli.
Tujuan: Mengetahui aktivitas minyak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai antibakteri terhadap bakteri gram negatif dan gram positif.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif kepustakaan (library research) terkait uji aktivitas antibakteri pada minyak daun kemangi (Ocimum basilicum L.).
Hasil dan Kesimpulan: Dari hasil keseluruhan penelusuran studi literatur disimpulkan bahwa minyak daun kemangi dengan berat serbuk kering 800 g didapatkan 1 ml minyak, rendemen 0,125%, Indeks bias 1,484, dan berat jenis 0,9198 g/ml dengan cara distilasi uap dan air. Kandungan senyawa kimia minyak daun kemangi menunjukkan bahwa minyak daun kemangi mengandung senyawa bakteri pada Linalool dan Eugenol. Aktivitas minyak daun kemangi efektif pada konsentrasi 4 % dengan daya hambat 13, 25 mm yang lebih baik pada bakteri Gram-negatif daripada Gram-positif. Sifat antibakteri kuat terhadap minyak daun kemangi adalah bakteri Escherichia coli dan sifat antibakteri lemah terhadap minyak daun kemangi adalah bakteri Pseudomonas aeruginosa. Perbedaan ini dapat disebabkan karena adanya perbedaan fisiologi dari berbagai tahap pertumbuhan dan faktor lingkungan.
Tidak tersedia versi lain