Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Tentang Kondisi Sanitasi Kolam Renang Usman Harun Soprt Center Cilandak di Jakarta Selatan Tahun 2020
Tempat-tempat umum memiliki potensi tempat terjadinya penularan penyakit,
pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan lainnya. Pengawasan atau
pemeriksaan sanitasi terhadap tempat-tempat umum dilakukan untuk menunjukan
lingkungan tempat-tempat umum yang bersih guna melindungi kesehatan masyarakat
dari kemungkinan penularan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.
Dari berbagai sarana tempat-tempat umum yang harus memenuhi persyaratan salah
satunya adalah kolam renang. Kolam renang Usman Harun Sport Center terletak di
jalan raya Cilandak KKO No 101a, Cilandak, Jakarta Selatan.
Berdasarkan observasi kondisi sanitasi di kolam renang Usman Harun Sport Center
masih terdapat beberapa masalah seperti terdapat tempat bersarang/berkembang biak
serangga dan tikus. Sehingga masih banyak serangga seperti nyamuk yang dapat
menjadi penular penyakit, karena dilingkungan tersebut dekat dengan sungai sebagai
tempat perindukan vektor.
Pada fasilitas sanitasi masih terdapat beberapa kendala seperti Belum adanya kolam
kecil untuk mencuci/desinfeksi kaki sebelum berenang, tersedianya tempat
penampungan sampah sementara tidak memiliki tutup, dan gudang penyimpanan
bahan kimia dibiarkan terbuka dan masih tercampur dengan bahan kimia lainnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek teknis seperti metode pengolahan air
kolam, persyaratan kesehatan lingkungan, pemeriksaan kualitas air secara fisik dan
kimia. Aspek sosial yaitu pendidikan, pengetahuan, sikap, tindakan dan administrasi
yaitu peraturan, pengawasan, pembinaan.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, populasi dalam penelitian ini 3 orang dan
seluruh air kolam renang, sampel yang diambil adalah keseluruhan dari populasi yaitu 3 orang dan 60 ml air kolam dengan jumlah titik sampling sebanyak 2 titik untuk
kolam besar dan 1 titik untuk kolam kecil.
Hasil pengamatan tentang Kondisi Sanitasi kolam renang Usman Harun Sport Center
Cilandak di Jakarta Selatan Tahun 2020 yaitu telah memenuhi syarat.
Sebaiknya lingkungan kolam renang ditanami tanaman pengusir nyamuk seperti
lavender dan melakukan perawatan kepada kolam anak supaya tidak menyebabkan
penyebaran penyakit
Tempat penampungan sampah sementara (TPS) sebaiknya tertutup dan memiliki atap,
disediakan ruang bahan kimia yang terpisah dengan bahan kimia lainnya, dan
dilakukkan pengukuran pH & sisa chlor secara berkala setiap 2 jam sekali.
Penanggung jawab kolam renang sebaiknya memaksimalkan pengaplikasian dalam
menggunakan peraturan tentang sanitasi kolam renang yang dibuat oleh pemerintah
maupun dari pihak internal kolam renang, bekerjasama dengan dinas setempat untuk
melakukan pengawasan secara rutin, lebih sering diadakannya pembinaan.
Kepustakaan : 13 (1990-2017)
Klasifikasi :
Sanitasi Kolam Renang 3
Umum 3
Peraturan 5
Statistik 2
Tidak tersedia versi lain