Karya Tulis Ilmiah
Perbedaan Proporsi Tepung Maizena dan Tepung Tempe Terhadap Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Nugget Ayam
ABSTRAK
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Tugas Akhir, Juli 2020
TITA MAHESWARA
“PERBEDAAN PROPORSI TEPUNG MAIZENA DAN TEPUNG TEMPE TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN NUGGET AYAM”
V Bab, 84 Halaman, 23 Tabel, 8 Gambar, 6 Lampiran.
Produk nugget merupakan makanan yang cukup digemari oleh masyarakat karena masyarakat lebih cenderung menyukai produk pangan yang cepat dan mudah disajikan. Nugget ayam pada proses pembuatannya ditambahkan dengan filler selain dari maizena, juga ditambahkan tepung yang berasal dari tempe. Perbedaan proporsi maizena dan tepung tempe diduga akan mempengaruhi uji organoleptik dan tingkat kesukaan nugget ayam. Proporsi yang tepat diharapkan menghasilkan nugget yang dapat diterima oleh konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan proporsi tepung maizena dan tepung tempe terhadap mutu organoleptik dan tingkat kesukaan nugget ayam.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan Rangkaian Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 replikasi. Penelitian ini dilakukan di rumah peneliti. Metode analisis data menggunakan Analisis Deskriptif Frekuensi.
Hasil uji organoleptik meliputi warna, aroma, tekstur, rasa menunjukkan formulasi nugget ayam memberikan perbedaan terhadap tingkat kesukaan produk nugget ayam. Produk yang terpilih adalah nugget dengan formulasi T2 (85%:15%). Kriteria produk tersebut adalah warna kuning keemasan, tidak beraroma langu, tekstur halus, dan rasa nugget. Hasil perhitungan zat gizi pada 100 g produk adalah energi 251 kkal, protein 12,6 g, lemak 15,1 g, karbohidrat 16,1 g. Untuk mengembangkan produk nugget ayam perlu dilakukan analisis zat gizi di laboratorium.
Kata kunci : nugget, tepung maizena, tepung tempe
Daftar pustaka : 39 (1977-2018)
Tidak tersedia versi lain