Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Daun Jamblang (Syzygium cumini [Linn.] Skeels) Terhadap Staphylococcus aureus
ABSTRAK
Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Daun Jamblang (Syzygium cumini [Linn.] Skeels) Terhadap Staphylococcus aureus
Oleh
Novia Widyawati
P2.31.39.017.077
Pendahuluan :. Daun jamblang merupakan tanaman yang dapat berkhasiat sebagai antibakteri. Adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi daun jamblang (Syzygium cumini [Linn.] Skeels) terhadap bakteri Staphylococcus aureus disebabkan oleh zat-zat aktif yang terkandung dalam daun jamblang (Syzygium cumini [Linn.] Skeels). Daun jamblang kaya akan hasil isolasi flavonol glikosid diantaranya quercetin, myricetin, myricitin, myricetin 3-0-4-acetyl-L-rhamnopyranoside, kaempferol, dan catechin. flavonol glikosid dan catechin merupakan senyawa yang berkhasiat sebagai antibakteri.
Tujuan : Mengetahui dan membandingkan aktivitas antibakteri pada daun jamblang (Syzygium cumini [Linn.] Skeels) berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
Metode : Menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur, yang dianalisis secara anotasi bibliografi dengan cara mencari dan menganalisis dari data-data terkait aktivitas antibakteri daun jamblang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa review dari jurnal ilmiah, jurnal nasional, dan internasional yang telah terpublikasi
Hasil & Kesimpulan: Ekstrak dan fraksi daun jamblang (Syzygium cumini [Linn.] Skeels) mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus yang ditandai dengan terbentuknya zona bening. Metode pengujian aktivitas antibakteri yang digunakan yaitu metode difusi sumuran dan metode difusi cakram. Terdapat daya hambat yang berbeda dari tiap konsentrasi ekstrak dan fraksi. Daya hambat terbesar terdapat pada ekstrak metanol dengan konsentrasi 20% yaitu sebesar 32 mm. Sedangkan daya hambat terkecil terdapat pada ekstrak hidroalkoholik dengan konsentrasi 10% yaitu sebesar 9 mm. Aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi daun jamblang dengan daya hambat sedang sampai sangat kuat. Senyawa aktif yang terkandung dalam daun jamblang alkaloid, fenolik, saponin, steroid, glikosid, protein, asam amino, triterpenoid, flavonoid, glikosid jantung, tannin, minyak dan lemak.
Kata Kunci : Daun jamblang (Syzygium cumini [Linn.] Skeels), Aktivitas antibakteri, Staphylococcus aureus, Metode difusi cakram, Metode difusi sumuran.
Tidak tersedia versi lain