Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pasien ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) pada Anak di Pelayanan Kesehatan Indonesia
ABSTRAK
Studi Literatur Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Pelayanan Kesehatan Indonesia
Oleh
Adzka Adzkiya Robbani P2.31.39.0.17.083
Pendahuluan : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. WHO (World Health Organization) memperkirakan kasus penyakit ISPA di negara berkembang dengan angka kematian balita mencapai di atas 40 per 1000 kelahiran adalah sekitar 15-20% per tahun pada golongan usia balita. Infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini diawali dengan panas disertai satu gejala atau lebih, di antaranya adalah sakit tenggorokan atau nyeri telan, pilek, batuk kering atau berdahak. Antibiotik diketahui merupakan golongan obat yang tingkat konsumsi penggunaannya terbanyak di dunia. Peresepan antibiotik di rumah sakit pada negara maju sekitar 13-37% sedangkan di negara berkembang sekitar 30-80%. Di sisi lain, penggunaan antibiotik dengan dosis yang tidak tepat berkisar 20-26%.
Tujuan : Untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak di pelayanan kesehatan Indonesia.
Metode : Penelitian kualitatif kepustakaan dengan metode pengumpulan data berupa review dari jurnal ilmiah yang sudah dipublikasi menggunakan analisis anotasi bibliografi.
Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian evaluasi penggunaan antibiotik, penderita ISPA berjenis kelamin laki-laki sebanyak 1767 lebih banyak sedangkan perempuan 1619. Usia pasien yang terindikasi ISPA terbanyak adalah 5-11 tahun. Jenis antibiotik yang banyak digunakan adalah cefixime. Sedangkan golongan antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu golongan Sefalosporine generasi ketiga.
Kata Kunci : ISPA, Penggunaan Antibiotik
Tidak tersedia versi lain