Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Gambaran Pengetahuan Anemia Defisiensi Besi pada Masyarakat
Pendahuluan: Anemia defisiensi zat besi adalah penurunan jumlah sel darah merah dalam darah yang disebabkan oleh zat besi yang terlalu sedikit. Defisiensi besi menyebabkan penurunan jumlah hemoglobin, rendahnya kadar hemoglobin pada gilirannya menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Berdasarkan data dari Survey Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2007, tentang pengetahuan remaja mengenai anemia, didapatkan 87,3% remaja pernah mendengar tentang anemia, sedangkan yang tidak pernah mendengar penyakit anemia sebesar 12,7%. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai pengetahuan remaja tentang anemia karena masih banyak yang belum diketahui remaja tentang anemia.
Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan anemia defisiensi besi pada masyarakat, hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia defisiensi besi, dan pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan anemia defisiensi besi.
Metode: Penelitian ini ini merupakan sebuah studi literatur dengan pendekatan analisis data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data untuk memperoleh informasi dengan menyalin data yang telah tersedia di jurnal ke dalam tabel – tabel. Didapatkan sepuluh literatur yang memenuhi kriteria. Literature tersebut terdiri dari laporan penelitian, karya tulis ilmiah, skripsi dan jurnal nasional.
Hasil dan Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa rata - rata tingkat pengetahuan anemia defisiensi besi pada masyarakat adalah baik. Hasil uji statistik masing – masing referensi didapatkan nilai P = 0.092; 0.09; 0.349 (p value > 0.05) yang berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan anemia defisiensi besi dengan kejadian anemia defisiensi besi. Hasil analisis uji statistik masing – masing referensi nilai yang didapat yaitu P value = 0.000 < α =0.05 menunjukkan bahwa penyuluhan kesehatan berpengaruh terhadap pengetahuan tentang anemia defisiensi besi.
Kata Kunci: Anemia Defisiesnsi Besi, Pengetahuan, Hubungan, Penyuluhan
Tidak tersedia versi lain