Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Mengenal Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Marinir Cilandak Jakarta Selatan Tahun 2020
umah sakit merupakan penghasil limbah medis terbesar. Salah satu limbah medis adalah limbah medis padat. Limbah medis padat ini perlu perhatian khusus terhadap pengelolaannya. Jika limbah medis padat ini tidak dikelola dengan baik maka akan berdampak terhadap lingkungan yang akhirnya berdampak pada kondisi pasien, pengunjung, pekerja rumah sakit maupun masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang sanitasi pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan Checklist, Kuisioner, dan pertanyaan terbuka sebagai alat pengumpulan data primer dan data sekunder yang diperoleh dari pihak Rumah Sakit. Adapun sampel yang didapat oleh peneliti berjumlah 121 orang, diantaranya: 95 orang Perawat, 25 orang Cleaning Service, dan 1 orang Petugas Sanitarian.
Hasil dari penyebaran kuisioner angket kepada cleaning service dan perawat di Rumah Sakit Marinir Cilandak, Jakarta Selatan didapatkan hasil usia cleaning service sebagian besar berusia < 24 tahun yang berjumlah 12 orang dengan presentase (48%), sedangkan usia perawat sebagian besar berusia 24-45 tahun yang berjumlah 81 orang dengan presentase (85,4%). Masa kerja cleaning service 6 orang (24%) masa kerja < 1 tahun, 10 orang (40%) masa kerja 1-3 tahun dan 9 orang (36%) masa kerja ≥ 3 tahun, sedangkan untuk perawat 16 orang (16,8%) masa kerja 1-3 ,tahun dan 79 orang (83,3%) masa kerja ≥ 3 tahun. Pendidikan cleaning service 8 orang (32%) berpendidikan SD, 6 orang (24%) berpendidikan SMP, dan 11 orang (44%) berpendidikan SMA, sedangkan pendidikan untuk perawat pada perguruan tinggi (SPK, AKPER, SI Perawat) di dapatkan hasil sebanyak 95 orang (100%). untuk Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan dari cleaning service 25 orang (100%) dan perawat 95 orang (100%) mendapati kategori baik. Serta pada peraturan, pengawasan, dan pembinaan pengelolaan limbah medis padat di rumah sakit Marinir Cilandak sudah sesuai dengan dengan SOP di Rumah Sakit tersebut.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: fase Pewadahan, fase Pengangkutan, fase Penyimpanan Sementara, dan Sarana Pengelolaan Limbah Medis Padat didapatkan hasil Memenuhi Syarat menurut PMK No. 7 Tahun 2019 namun masih ada beberapa item yang belum memenuhi syarat. Berat Limbah Medis Padat pada 5 bulan terakhir rata-rata per-hari yaitu 3,86 kg/hari, dan untuk rata-rata per-bulan yaitu 882,13 kg/bulan. Pengangkutan limbah medis padat dari setiap ruangan ke TPS dilakukan oleh cleaning service yang diangkut 2 kali dalam sehari dan pengangkutan limbah medis padat dari TPS ke tempat pemusnahan dilakukan 2 kali dalam seminggu, Peneliti memberikan saran, kepada pihak Rumah Sakit Marinir Cilandak, Jakarta Selatan agar pengelolaan limbah medis padat dapat sesuai dengan persyaratan kesehatan yang berlaku, yaitu seharusnya penyimpanan limbah medis/limbah B3 tidak boleh lebih dari 2x24 Jam tanpa suhu ruang, tersedianya plastik untuk tempat limbah padat medis sesuai dengan jenis limbah medis padatnya, membuat jalur khusus untuk pengangkutan limbah medis dari ruangan ke TPS.
Ketersediaan
#
Kampus A
001.43 Kl-D3-2020 Sus s
AK000000002263
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - For Reading
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
001.43 Kl-D3-2020 Sus s
- Penerbit
-
Jakarta :
Jurusan Kesehatan Lingkungan.,
2020
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
001.43
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
2020
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
Fitri Andayani(P1) Suryadi(P2),PTPS, D3-KL-2020
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Rumah sakit merupakan penghasil limbah medis terbesar. Salah satu limbah medis adalah limbah medis padat. Limbah medis padat ini perlu perhatian khusus terhadap pengelolaannya. Jika limbah medis padat ini tidak dikelola dengan baik maka akan berdampak terhadap lingkungan yang akhirnya berdampak pada kondisi pasien, pengunjung, pekerja rumah sakit maupun masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang sanitasi pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan Checklist, Kuisioner, dan pertanyaan terbuka sebagai alat pengumpulan data primer dan data sekunder yang diperoleh dari pihak Rumah Sakit. Adapun sampel yang didapat oleh peneliti berjumlah 121 orang, diantaranya: 95 orang Perawat, 25 orang Cleaning Service, dan 1 orang Petugas Sanitarian.
Hasil dari penyebaran kuisioner angket kepada cleaning service dan perawat di Rumah Sakit Marinir Cilandak, Jakarta Selatan didapatkan hasil usia cleaning service sebagian besar berusia < 24 tahun yang berjumlah 12 orang dengan presentase (48%), sedangkan usia perawat sebagian besar berusia 24-45 tahun yang berjumlah 81 orang dengan presentase (85,4%). Masa kerja cleaning service 6 orang (24%) masa kerja < 1 tahun, 10 orang (40%) masa kerja 1-3 tahun dan 9 orang (36%) masa kerja ≥ 3 tahun, sedangkan untuk perawat 16 orang (16,8%) masa kerja 1-3 ,tahun dan 79 orang (83,3%) masa kerja ≥ 3 tahun. Pendidikan cleaning service 8 orang (32%) berpendidikan SD, 6 orang (24%) berpendidikan SMP, dan 11 orang (44%) berpendidikan SMA, sedangkan pendidikan untuk perawat pada perguruan tinggi (SPK, AKPER, SI Perawat) di dapatkan hasil sebanyak 95 orang (100%). untuk Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan dari cleaning service 25 orang (100%) dan perawat 95 orang (100%) mendapati kategori baik. Serta pada peraturan, pengawasan, dan pembinaan pengelolaan limbah medis padat di rumah sakit Marinir Cilandak sudah sesuai dengan dengan SOP di Rumah Sakit tersebut.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: fase Pewadahan, fase Pengangkutan, fase Penyimpanan Sementara, dan Sarana Pengelolaan Limbah Medis Padat didapatkan hasil Memenuhi Syarat menurut PMK No. 7 Tahun 2019 namun masih ada beberapa item yang belum memenuhi syarat. Berat Limbah Medis Padat pada 5 bulan terakhir rata-rata per-hari yaitu 3,86 kg/hari, dan untuk rata-rata per-bulan yaitu 882,13 kg/bulan. Pengangkutan limbah medis padat dari setiap ruangan ke TPS dilakukan oleh cleaning service yang diangkut 2 kali dalam sehari dan pengangkutan limbah medis padat dari TPS ke tempat pemusnahan dilakukan 2 kali dalam seminggu, Peneliti memberikan saran, kepada pihak Rumah Sakit Marinir Cilandak, Jakarta Selatan agar pengelolaan limbah medis padat dapat sesuai dengan persyaratan kesehatan yang berlaku, yaitu seharusnya penyimpanan limbah medis/limbah B3 tidak boleh lebih dari 2x24 Jam tanpa suhu ruang, tersedianya plastik untuk tempat limbah padat medis sesuai dengan jenis limbah medis padatnya, membuat jalur khusus untuk pengangkutan limbah medis dari ruangan ke TPS.
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar