Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Uji Aktivitas Daya Hambat Antibakteri dan Antijamur Ekstrak Biji Bunga Matahari (Helianthus Annuus L.) terhadap Bakteri dan Jamur menggunakan Metode Difusi
ABSTRAK
Studi Literatur
Uji Aktivitas Daya Hambat Antibakteri dan
Antijamur Ekstrak Biji Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)
terhadap Bakteri dan Jamur menggunakan
Metode Difusi
Oleh
Riskiyana
P2.31.39.0.17.096
Pendahuluan: Biji bunga matahari sering dimakan mentah atau lebih disukai dimakan dengan cara dipanggang karena kaya akan protein dan vitamin B, D, E, dan K. Minyak biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) juga memiliki khasiat dalam penyembuhan penyakit seperti bronkitis, peradangan, antimikroba, diare, disentri dan penyembuhan luka. Menurut penelitian, minyak biji bunga matahari mengandung senyawa metabolit sekunder berupa senyawa flavonoid, tannin, alkaloid, saponin dan steroid yang berkhasiat sebagai antibakteri.
Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas daya hambat biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) sebagai antibakteri dan antijamur.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif kepustakaan (library research) terkait dengan aktivitas antibakteri dan antijamur biji bunga matahari (Helianthus annuus L.).
Hasil dan Kesimpulan: Biji bunga matahari mengandung senyawa metabolit sekunder berupa senyawa fenolik 3,16%, flavonoid 5,35%, tannin 0,42%, alkaloid 14% dan saponin 4,18% yang memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak biji bunga matahari menunjukkan respon hambatan pertumbuhan yang kuat terhadap bakteri Salmonella typhii dengan diameter daya hambat sebesar 15 mm dan menunjukkan respon hambatan pertumbuhan yang lemah terhadap Bacillus subtilis sebesar 5 mm. Ekstrak biji bunga matahari juga menunjukkan juga respon hambatan yang sedang terhadap jamur Candida albicans sebesar 9 mm.
Kata Kunci: aktivitas antibakteri, aktivitas antijamur, biji bunga matahari.
Tidak tersedia versi lain