Karya Tulis Ilmiah
Tinjauan Deskriptif Tentang Gangguan Non Auditory Yang Dirasakan Responden Akibat Kebisingan Di Departemen Weaving Bagian Mesin Air Jetz Looming PT. ISTEM Tangerang Banten Tahun 2020
RINGKASAN
Kebisingan merupakan salah satu faktor fisik yang dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan reponden yang perlu mendapatkan penanganan untuk menjamin kesehatan para reponden. Tingkat kebisingan yang tinggi tidak hanya berdampak langsung pada fungsi indera pendengaran (Auditory), akan tetapi juga dapat berpengaruh bukan pada indera pendengaran (Non Auditory) seperti gangguan komunikasi, gangguan tidur, gangguan pelaksanaan tugas, gangguan perasaan tidak senang, dan gangguan faal tubuh.
PT. ISTEM merupakan salah satu bagian perusahaan dari grup Toray Inc, yang bergerak dibidang tekstil yang menggunakan berbagai macam mesin yang menghasilkan intensitas suara yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil pengukuran kebisingan pada Praktek Lapangan Terpadu (PLT) yang pernah dilakukan oleh penulis pada Oktober 2019 di Departemen Weaving bagian mesin AJL, didapatkan hasil kebisingan 98 dBA, dimana hasil tersebut melebihi Nilai Ambang Batas yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja yaitu sebesar 85 dBA selama 8 jam kerja per hari.
Judul karya tulis ilmiah ini “Tinjauan Deskriptif tentang Gangguan Non Auditory Yang Dirasakan Oleh Reponden Akibat Kebisingan di Departemen Weaving bagian mesin AJL PT. Indonesia Synthetic Textile Mills (ISTEM), Tangerang Banten Tahun 2020”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gangguan bukan pada indera pendengaran (Non Auditory), mengetahui tingkat kebisingan, mengetahui karakteristik reponden yang berhubungan dengan pemaparan kebisingan, mengetahui upaya pengendalian kebisingan meliputi pengendalian teknis, pengendalian administratif dan penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT)
Hasil penelitian menunjukan gangguan Non Auditory yang dialami reponden akibat kebisingan berdasarkan responden sebagian besar adalah yang mengalami gangguan komunikasi sebanyak 35 dengan presentase 97,2%, sedangkan yang mengalami gangguan tidur sebanyak 5 responden dengan presentase 13,9%, dan yang mengalami gangguan pelaksanaan tugas atau repondenan yaitu 9 responden atau dengan presentase 25%, dan gangguan perasaan tidak senang atau mudah marah terjadi pada 5 responden dengan presentase 13,9% dan gangguan faal tubuh terjadi pada 2 responden dengan presentase 5,6%. Tingkat kebisingan di departemen Weaving bagian mesin AJL PT. ISTEM Tangerang melebihi NAB. Reponden sebagian besar berumur 25-45 tahun sebanyak 23 responden (63,9%), pendidikan sebagian besar SMA sebanyak 34 responden (94,4%), masa kerja sebagian besar 5 – 10 Tahun yaitu sebanyak 18 responden (50%), pengetahuan reponden memiliki kategori cukup yaitu sebanyak 27 responden (75%), sikap setuju sebanyak 21 responden (58,3%).
Pengendalian teknis terhadap kebisingan memiliki kategori tinggi atau cukup berupa pemasangan peredam pada langit-langit, melakukan perawatan mesin dan peralatan kerja dilakukan secara bergilir sesuai dengan penjadwalan yang dilakukan di masing-masing area proses produksi, kemudian adanya dinding penghalang bagi transmisi udara. Pengendalian administratif memiliki kategori tinggi atau baik semua sudah dilakukan berupa pengaturan rotasi kerja, pengaturan waktu kerja dan adanya larangan memasuki area bising tanpa menggunakan APT, dan program penyuluhan tentang kebisingan dampak dan pengendaliannya, Penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT) yaitu tidak menggunakan APT sebanyak 13 orang (36,1%).
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan antara lain Pemberian peredam pada lingkungan sekitar mesin seperti mesin, dinding dan lantai area kerja agar mengurangi pemaparan kebisingan terhadap reponden, Mengutamakan pemilihan alat pelindung telinga yang sudah memenuhi standar, peningkatan patroli (pengawasan), pemberian reward and punishment agar dapat menjadi motivasi bagi reponden dalam menggunakan APT.
Kepustakaan : 24 (1992-2018)
Klasifikasi: Umum : 12
K3 : 7
Statistik : 2
Kemenkes : 1
SNI : 2
Tidak tersedia versi lain