Skripsi
Pengaruh Karakteristik Pekerja, Karakteristik Pekerja dan Tekanan Panas dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di Area Refening Pemurnian Perak Pt. Antam(Pesero) TBK. UBPP Logam Mulia Jakarta Tahun 2020
Kelelahan merupakan salah satu keluhan dari beberapa permasalahan kesehatan yang dialami oleh tenaga kerja, salah satu dampak tertinggi yang mungkin terjadi adalah kecelakaan kerja yang dialami oleh para pekerja yang kemungkinan dialami oleh beberapa faktor contohnya karakteristik pekerja dan lingkungan kerja.
Penelitian ini merupakan suatu studi analisis dengan metode pendekatan Cross sectional dengan judul “Pengaruh Karakteristik Pekerja, Karaktersitik Pekerjaan dan Tekanan Panas dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja di Area Refining Pemurnian Perak PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPP Logam Mulia Jakarta Tahun 2020”, bertujuan untuk mengatahui distribusi frekuensi hasil ukur tekanan panas, karateristik pekerja, serta mengetahui pengaruh antara karakteristik pekerja dan tekanan panas dengan kelelahan kerja.
Ruang lingkup penelitian ini adalah melakukan pengukuran tekanan panas dan kuesioner kelelahan terhadap tenaga kerja area Refining Pemurnian Perak. Populasi dalam penelitian ini adalah karakteristik pekerja dengan total sampel sebanyak 16 responden.
Hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh karakteristik pekerja dengan hasil 56.3% berusia 20 – 27 tahun dan 43.8% berusia 28 – 35 tahun, 6,3% bertubuh kurus, 25% bertubuh normal dan 68,8% bertubuh gemuk, pada karakteristik pekerjaan terdapat 56,3% memiliki pengalaman bekerja kurang dari 5 tahun dan 43,8% berpengalaman lebih dari 5 tahun, 16 responden merupakan laki – laki yang memiliki waktu kerja penuh dengan beban kerja sedang. Hasil ukur iklim kerja di lingkungan Refining melebihi NAB yang seharusnya dengan hasil 30,1ºC (29ºC), pada hasil kelelahan kerja terdapat 62,5% memiliki gejala kelelahan rendah dan 37,5 memiliki gejala kelelahan sedang, tidak ada pengaruh yang bermakna antara karakteristik pekerja dengan kelelahan kerja dan tidak ada pengaruh yang bermakna antara tekanan panas dengan kelelahan kerja.
Untuk menyesuaikan keadaan iklim kerja yang melebihi NAB dapat pemberian sekat pada area yg terpapar radiasi atau pelapisan baju dengan alumunium, pengurangan waktu kerja efektif seminimnya 25 – 50 % alokasi waktu kerja dan istirahat dalam satu siklus kerja atau penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan produksi dan Memberikan anjuran untuk meminum air mineral kepada pekerja setiap 1 atau 2 jam sekali agar meminimalisir kejadian kecelakaan kerja mendatang.
Kepustakaan : 29 buah (1985 – 2018)
Klasifikasi : Jurnal : 6
Kamus : 1
K3 : 13
Metodologi Penelitian : 3
Statistik : 3
Regulasi : 3
Tidak tersedia versi lain