Karya Tulis Ilmiah
Uji Efektivitas Larutan Daun Tembakau (Nicotiana Tobacum) Sebagai Terhadap Larva Nyamuk(Aedes Aegypti) di Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2019
RINGKASAN
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Namun, seiring dengan banyaknya upaya kesehatan yang dilakukan manusia, tidak sedikit juga perilaku dan kebiasaan manusia yang menyebabkan timbulnya penyakit terutama penyakit berbasis lingkungan. Salah satu penyakit berbasis lingkungan adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Untuk melindungi dari tertularnya penyakit DBD dapat dilakukan dengan cara pengendalian vektor. Berbagai upaya pengendalian vektor dilakukan demi memutus siklus hidup nyamuk. Hingga memutus kontak antara manusia dengan vektor, diantaranya adalah dengan memutus siklus hidup nyamuk melalui dari larvanya dengan insektisida kimia.
Daun Tembakau (Nicotianatobacum) merupakan salah satu tanaman tradisional indonesia yang dapat digunakan sebagai larvasida nabati. Kandungan yang terdapat dalam daun tembakau (Nicotianatobacum) yaitu yang paling kuat adalah, nikotin, asam amino, resin, tar dan minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas larutan daun tembakau (Nicotianatobacum) sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan post-test only control desain, dimana subyek dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok yang diberikan perlakuan. Sampel penelitian ini menggunakan larva nyamuk Aedes aegypti instar III, dan larvasida nabati yang digunakan yaitu daun tembakau kering, populasi larva yang digunakan untuk uji sebenarnya sebanyak 900 ekor, dengan lima variasi konsentrasi larutan daun tembakau yaitu 1%, 1.1%, 1.2%, 1.3%, dan 1.4% dan kontroldalam waktu kontak selama 24 jam.
Hasil penelitian selama 24 jam pada uji sebenarnya adalah rata-rata kematian larva pada konsentrasi 1% sebesar 27.37%, rata-rata kematian larva pada konsentrasi 1.1% sebesar 43.3%, rata-rata kematian larva pada konsentrasi 1.2% sebesar 54.6%; rata-rata kematian larva pada konsentrasi 1.3% sebesar 68.6%, dan rata-rata kematian larva pada konsentrasi 1.4% sebesar 88.6%. Sedangkan pada kontrol tidak terdapat kematian larva.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh konsentrasi efektif larutan daun tembakau (Nicotianatobacum) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Larutan daun tembakau ini efektif sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti dengan diperoleh LC50 yang terletak pada konsentrasi 1.225% dan LC98 pada konsentrasi 2.347%
Kepustakaan : 11 (2001-2019)
Klasifikasi : Buku : 7
Peraturan : 3
Jurnal : 7
Website : 3
Tidak tersedia versi lain