Skripsi
Studi Literatur Hubungan Karakteristik Individu, Kesehatan Rumah Tinggal ,dan Perilaku dengan Kejadian TB Paru BTA Positif Tahun 2020
RINGKASAN
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis). Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2018 dinyatakan bahwa jumlah kasus tuberkulosis pada tahun 2018 ditemukan sebanyak 566.623 kasus, meningkat bila dibandingkan semua kasus tuberkulosis yang ditemukan pada tahun 2017 yang sebesar 446.732 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat di provinsi dengan jumlah penduduk yang besar yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kasus tuberkulosis di tiga provinsi tersebut sebesar 44% dari jumlah seluruh kasus tuberkulosis di Indonesia.
Penelitian ini berjudul “Studi Literatur Hubungan Karakteristik Individu, Kesehatan Rumah Tinggal dan Perilaku dengan Kejadian TB Paru BTA Positif Tahun 2020” bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesehatan rumah tinggal dan perilaku dengan kejadian TB Paru BTA positif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi literatur yang persiapannya sama dengan dengan penelitian lainnya akan tetapi sumber dan pengumpulan data dengan mengambil data dari pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian. Data yang digunakan berasal dari textbook, journal, artikel ilmiah, literature review yang berisikan tentang konsep yang diteliti. Sampel dalam studi literatur ini yaitu sebanyak 32 penelitian yang terdiri dari 11 skripsi dan 21 Jurnal penelitian baik Nasional dan Internasional dari tahun 2014-2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel jenis kelamin, tingkat pendidikan, luas ventilasi rumah tinggal, kelembaban rumah tinggal, jenis lantai rumah tinggal, jenis dinding rumah tinggal, perilaku membuang dahak, dan perilaku membuka jendela setiap hari masih dapat dianggap sebagai variabel yang berpengaruh terhadap kejadian TB Paru BTA Positif. Sementara pada variabel umur, status bekerja, suhu, dan merokok tidak dapat lagi dianggap sebagai variabel yang berpengaruh terhadap kejadian TB Paru BTA Positif.
Kepustakaan : 66 (1985-2019)
Klasufikasi : Buku : 15
Pedoman/peraturan : 5
Jurnal penelitian : 41
Skripsi : 11
Profil : 5
Tidak tersedia versi lain