Skripsi
Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dam Karakteristik Balita dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Rusunawa Jati Rawasari Jakarta Pusat Tahun 2020
RINGKASAN
ISPA adalah infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung hingga kantong paru (alveoli) termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh virus, jamur, bakteri, atau parasite lain.Gejala ISPA meliputi demam, batuk, dan sering juga nyeri tenggorok, pilek, sesak napas, mengi, atau kesulitan bernapas.
Penelitian dengan judul ”Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumahdan Karakteristik Balitadengan Kejadian Penyakit ISPA pada Balita di Rusunawa Jati Rawasari Jakarta Pusat Tahun 2020” bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi fisik rumah (kepadatan hunian kamar, ventilasi kamar, pencahayaan alami kamar, suhu kamar, kelembapan kamar), gambaran factor balita (pemberian ASI eksklusif, status imunisasi), gambaran pencemaran udara dalam rumah (tindakan merokok keluarga di dalam rumah, penggunaan obat nyamuk bakar), gambaran kejadian ISPA pada balita. Selain itu, juga untuk mengetahui hubungan antara kepadatan hunian kamar, ventilasi kamar, pencahayaan alami kamar, suhu kamar, kelembapan kamar, pemberian ASI eksklusif, status imunisasi, tindakan merokok keluarga di dalam rumah, penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA pada balita.Penelitian ini menggunakan metode studi analitik dengan desain cross sectional. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan menggunakan interval kepercayaan 95%. Sampel berjumlah 20 balita.
Hasil penelitian menunjukkan 6 dari 9 variabel independen yang diteliti memiliki hubungan secara signifikan terhadap variabel dependen. Variabel yang berhubungan antara lain kepadatan hunian kamar (p = 0,032 OR = 21.00), suhu kamar (p = 0,001),kelembapan kamar (p = 0,013 OR = 0.022), pemberian ASI eksklusif (p = 0,026), status imunisasi (p = 0,032 OR = 21.00), tindakan merokok di dalam rumah (p = 0,004).
Kepustakaan : 39 (1999 – 2019)
Klasifikasi : Epidemiologi : 1
ISPA : 6
Kesehatan Masyarakat : 3
Metodologi Penelitian : 3
Perundang – undangan : 2
Jurnal : 16
Regulasi kesehatan : 5
Statistik : 3
Tidak tersedia versi lain