Skripsi
Hubungan Kadar Debu dan Karakteristik Individu Terhadap Keluhan Subjektif Gangguan Pernapasan pada Pedagang di Pasar Jaya Area 12 Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Tahun 2020
Pencemaran udara dapat berpengaruh terhadap kesehatan, salah satu polutan yang dijadikan parameter dalam mengukur tingkat pencemaran udara di suatu lingkungan adalah debu. Debu memiliki tingkat toksisitas yang tinggi terhadap tubuh manusia dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada pernapasan. Pedagang pasar dapat berisiko terpapar polutan pencemar udara seperti debu yang berasal dari aktivitas pasar dan lingkungan sekitar pasar yang menjadi sumber pencemaran udara.
Penelitian ini berjudul “Hubungan Kadar Debu Dan Karakteristik Individu Terhadap Keluhan Subjektif Gangguan Pernapasan Pada Pedagang Di Pasar Jaya Area 12 Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Tahun 2020” bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar debu dan karakteristik individu dengan keluhan subjektif gangguan pernapasan pada pedagang di Pasar Jaya Area 12 Selatan, Pasar Minggu. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang di Pasar Jaya Area 12 Selatan, Pasar Minggu dengan jumlah sampel sebanyak 26 pedagang. Ruang lingkup penelitian ini meliputi kadar debu dan karakteristik individu (usia, jenis kelamin, lama paparan, masa kerja, dan perilaku merokok) terhadap keluhan subjektif gangguan pernapasan.
Hasil analisa penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p value = 0,040; OR = 9,000) dan perilaku merokok (p value = 0,036; OR = 11,000) dengan keluhan subjektif gangguan pernapasan pada pedagang. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara kadar debu, usia, lama paparan, dan masa kerja dengan keluhan subjektif gangguan pernapasan pada pedagang.
Tidak tersedia versi lain