Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Perilaku Masyarakat Yang Tidak Menggunakan Gigi Tiruan Di Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat
Kehilangan gigi dan tidak segera diganti dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas pengunyahan, kelainan berbicara memburuknya penampilan, terjadinya migrasi dan rotasi gigi, serta gangguan pada sendi temporomandibular dan Kehilangan gigi juga merupakan suatu keadaaan lepasnya satu atau lebih gigi dari soketnya.Penggunaan gigi tiruan sebagai pengganti gigi yang hilang sangat penting, akan tetapi tidak semua orang dengan kehilangan gigi memakai gigi tiruan. Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Pengetahuan merupakan salah satu faktor penyebab seseorang dalam melakukan suatu Tindakan Rendahnya prevalensi pengguna gigi tiruan salah satunya dipengaruhi persepsi individu dalam memenuhi kebutuhan pemakaian gigi tiruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sesorang terhadap pemakaian gigi tiruan oleh masyarakat yang kehilangan gigi di Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Metode penelitian berupa deskriptif kuantitatif dengan sampel responden berjumlah 100 orang dengan kriteria inklusi: warga Kelurahan Duri Kosambi yang berusia ≥ 17 tahun, kehilangan gigi sekurang-kurangnya satu- dua elemen dan belum pernah memakai gigi tiruan. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April - Juli 2020 dengan pengisian kuesioner oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat kelurahan Duri Kosambi memiliki pengetahuan tentang kehilangan gigi dan pemakaian gigi tiruan pada kategori baikyaitu sebanyak 357,6 (71,52%) dan sikap tentang kehilangan gigi dan penggunaan gigi tiruan pada kategori baik yaitu sebanyak 137 (68,5%).
Kata kunci : Kehilangan gigi, Pemakaian gigi tiruan, Peilaku, Tingkat pengetahuan dan Sikap.
Tidak tersedia versi lain