Karya Tulis Ilmiah
Perbandingan Diametral Tensile Strength Phosphate Bonded Investment Setelah Drying dengan Metode Oven Konvensional dan Microwave( Studi Pustaka)
Refractory cast yang baru saja diduplikasi harus dibiarkan kering di udara lalu kemudian dimasukkan kedalam oven untuk proses drying, drying memiliki berbagai metode diantaranya adalah; oven konvensional dan microwave. Namun material investment adalah material rapuh yang memiliki tegangan lebih lemah daripada kompresi yang dapat berkontribusi pada kegagalan. Uji diametral tensile strength direkomendasikan untuk bahan-bahan rapuh. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil perbandingan diametral tensile strength phosphate bonded investment setelah drying dengan metode oven konvensional dan microwave. Karya tulis ilmiah ini dibuat menggunakan metode studi pustaka, dimana untuk mengetahui perbandingan diametral tensile strength phosphate bonded investment setelah drying dengan metode oven konvensional dan microwave mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti yang membahas tentang perbandingan diametral tensile strength phosphate bonded investment menggunakan kedua metode tersebut. Dari beberapa penelitian hasilnya didapat bahwa metode microwave mendapatkan model yang lebih kuat dan yang lebih tahan terhadap penanganan laboratorium normal. Kesimpulannya adalah drying dengan metode microwave memiliki kelebihan yaitu dianggap sebagai prosedur penghematan waktu yang dapat diterima untuk drying bahan investment apapun, jika dibandingkan dengan metode lain dan mendapatkan model yang lebih kuat dan yang lebih tahan terhadap penanganan laboratorium normal.
Kata kunci : Diametral tensile strength, phosphate bonded investment, drying, microwave, oven konvensional.
Tidak tersedia versi lain