Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) Terhadap Staphylococcus aureus
Pendahuluan: Daun jambu air merupakan tanaman yang dapat berkhasiat sebagai antibakteri. Adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun jambu air (Syzygium aqueum Alst.) terhadap bakteri isolat klinis disebabkan oleh zat-zat aktif yang larut dalam etanol. Pada daun jambu air juga terdapat kandungan senyawa myricetin dan epigallocatechin, senyawa tersebut dapat berkhasiat sebagai antikanker dan antibakteri. Pada konsentrasi 20% daun jambu air dapat membunuh bakteri Staphylococcus aures diduga karena adanya enzim lisozim.
Tujuan: Mengetahui dan membandingkan aktivitas antibakteri pada daun jambu air (Syzygium aqueum) berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
Metode: Menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur, yang dianalisis secara anotasi bibliografi dengan cara mencari dan menganalisis dari data-data terkait aktivitas antibakteri daun jambu air. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa review dari jurnal ilmiah, jurnal nasional, dan internasional yang telah terpublikasi.
Hasil dan Kesimpulan : Daun jambu air baik ekstrak maupun fraksi memiliki daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Kepolaran pelarut berpengaruh dengan hasil daya hambat, pelarut polar menghasilkan daya hambat tertinggi. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan semakin besar zona hambat yang dihasilkan. Aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi daun jambu air dengan daya hambat intermediet sampai sensitif. Daya hambat terbesar terdapat pada ekstrak etanol 95% daun jambu air yaitu sebesar 28 mm pada konsentrasi 75%. Senyawa aktif yang terkandung dalam daun jambu air berupa flavonoid, saponin, alkaloid, triterpenoid, fenolik, dan tanin.
Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Daun Jambu Air (Syzygium aqueum)
Terhadap Staphylococcus aureus
Oleh:
Ismi Nur Islamiyati
P2.31.39.0.17.055
Pendahuluan: Daun jambu air merupakan tanaman yang dapat berkhasiat sebagai antibakteri. Adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun jambu air (Syzygium aqueum Alst.) terhadap bakteri isolat klinis disebabkan oleh zat-zat aktif yang larut dalam etanol. Pada daun jambu air juga terdapat kandungan senyawa myricetin dan epigallocatechin, senyawa tersebut dapat berkhasiat sebagai antikanker dan antibakteri. Pada konsentrasi 20% daun jambu air dapat membunuh bakteri Staphylococcus aures diduga karena adanya enzim lisozim.
Tujuan: Mengetahui dan membandingkan aktivitas antibakteri pada daun jambu air (Syzygium aqueum) berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
Metode: Menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur, yang dianalisis secara anotasi bibliografi dengan cara mencari dan menganalisis dari data-data terkait aktivitas antibakteri daun jambu air. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa review dari jurnal ilmiah, jurnal nasional, dan internasional yang telah terpublikasi.
Hasil dan Kesimpulan : Daun jambu air baik ekstrak maupun fraksi memiliki daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Kepolaran pelarut berpengaruh dengan hasil daya hambat, pelarut polar menghasilkan daya hambat tertinggi. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan semakin besar zona hambat yang dihasilkan. Aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi daun jambu air dengan daya hambat intermediet sampai sensitif. Daya hambat terbesar terdapat pada ekstrak etanol 95% daun jambu air yaitu sebesar 28 mm pada konsentrasi 75%. Senyawa aktif yang terkandung dalam daun jambu air berupa flavonoid, saponin, alkaloid, triterpenoid, fenolik, dan tanin.
Kata Kunci : Daun jambu air (Syzygium aqueum), aktivitas antibakteri, Staphylococcus aureus.
Tidak tersedia versi lain