Karya Tulis Ilmiah
Uji Efektivitas Karbon Aktif Pelepah Pisang Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Tanah Di Komplek Depkes Blok D2 RT 04 RW 11 Kelurahan Kampung Sawah Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2020
Air merupakan kebutuhan pokok manusia, dimana masih banyak masyarakat perkotaan yang menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun pada saat ini banyak air tanah perkotaan yang sudah tidak bagus, tidak sesuai standar baku mutu, seperti air tanah mengandung kadar besi. Berdasarkan data yang diperoleh dari DLH Kota Jakarta kadar besi tertinggi di Jakarta sebesar 2,95 mg/l. Umumnya air tanah yang mengandung kadar besi memiliki ciri fisik berwarna kuning kecoklatan, berbau besi, dan terjadi endapan kecoklatan apabila dibiarkan. Kerena itu perlu adanya pengolahan agar sesuai dengan standar baku mutu dan aman digunakan oleh manusia, salah satunya dengan menggunakan adsorben karbon aktif pelepah batang pohon pisang. Pelepah batang pohon pisang dipilih karena memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi yaitu 60 – 65% yang dapat dijadikan karbon aktif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas karbon aktif dari pelepah batang pohon pisang dalam penurunan kadar besi (Fe) pada air tanah dengan variasi ketebalan karbon aktif 40 cm, 60 cm, 80 cm, dan kontrol.
Jenis penelitian yang dilakukan bersifat eksperimen dengen desain penelitian control group pretest posttest. Sampel air yang digunakan sebanyak 30 liter yang mengandung kadar besi sebesar 5,01 mg/l. Bahan Adsorben yang digunakan adalah pelepah batang pohon pisang yang melalui proses pengeringan, pembakaran, pengayakan dengan menggunakan mess 40, dan aktivasi kimia menggunakan NaOH 1%.
Hasil penelitian didapatkan kadar Besi (Fe) setelah perlakuan dengan menggunakan variasi ketebalan karbon aktif pelepah batang pohon pisang, penurunan kadar besi (Fe) tertinggi terjadi pada ketebalan 80 cm sebesar 4,70 mg/l (93,81%). Bila dibandingkan dengan Permenkes RI No 32 Tahun 2017 dinyatakan efektif pada ketebalan 60 cm dan ketebalan 80 cm. ketebalan karbon aktif paling efektif adalah ketebalan 60 cm karena dapat menurunkan kadar besi sesuai standar baku mutu dengan bahan baku yang murah dan mudah didapat.
Tidak tersedia versi lain