Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Hubungan Pengetahuan Remaja Terhadap Penggunaan Krim Pemutih Wajah
Pendahuluan: Penggunaan krim pemutih kulit wajah secara terus menerus dikalangan remaja akan memberikan dampak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Padahal belum tentu krim pemutih wajah yang mereka gunakan adalah krim pemutih wajah yang mendapat izin resmi dari pemerintah dan tidak berbahaya. Berdasarkan Hasil dari observasi pendahuluan yang dilakukan oleh Yonita diperoleh hasil mahasiswa cenderung memakai kosmetik yang dapat memutihkan kulit, terdapat 12 dari 35 orang mahasiswa yang tidak mempunyai pengetahuan terkait kosmetik bermerkuri, dan 26 dari 35 orang mahasiswa masih menggunakan kosmetik bermerkuri. Akibat dari pemakaian produk kosmetik tersebut, 17 dari 26 orang mahasiswa mengalami masalah pada kulit. Masalah tersebut timbul karena kadar merkuri yang digunakan pada kosmetik melebihi batas normal. Menurut BPOM, kadar maksimal dari merkuri yang boleh digunakan pada kosmetik adalah sebesar 0,007 persen atau setara dengan 70 ppm. (Revisi isi abstrak)
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan remaja terhadap penggunaan krim pemutih wajah
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif kepustakaan (library research). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa jurnal ilmiah terkait hubungan pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan kosmetik pemutih. Dengan metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis anotasi bibliografi (annotated bibliography)
Hasil dan kesimpulan: Pengetahuan responden paling banyak ada di kategori cukup sebanyak 85 responden, terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap penggunaan krim pemutih wajah.
Kata kunci: Pengetahuan, Penggunaan krim pemutih, Remaja.
Tidak tersedia versi lain