Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolik, dan Flavonoid Total Buah Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M. Sm)
Pendahuluan: Buah kecombrang dapat dimanfaatkan sebagai sayur asam dan batangnya digunakan pada beberapa jenis masakan daging. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa Buah kecombrang merupakan bagian bunga yang mengalami pendewasaan lebih lanjut dan kandungan senyawa bioaktif yang terdapat dalam buah sama dengan bunga, dan memiliki kandungan fenolik dan triterpenoid. Oleh karena itu, dilakukan studi literatur mengenai aktivitas antioksidan kadar fenolik, dan total flavanoid dari buah kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M. Sm) dengan menggunakan metode DPPH (2,2 – diphenyl – 1 – picrylhydrazyl), FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) dan Ferri Tiosianat.
Tujuan : Membandingkan aktivitas antioksidan pada buah kecombrang dengan berbagai metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil), FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) dan Ferri Tiosianat.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan mencari atau menggali data dari literatur yang terkait dengan apa yang dimaksudkan dalam rumusan masalah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis anotasi bibliografi (annotated bibliography).
Hasil dan Kesimpulan: Dari hasil studi literatur buah kecombrang mengandung flavonoid, fenol, tanin, steroid, triterpenoid. Salah satu kadar fenolik dan flavonoid total sebesar 2,29mgGAE/g ekstrak dan 1,7761 mgQE/g ekstrak. Kandungan aktivitas dengan metode DPPH 75,518 µg/ml. Kandungan aktivitas dengan metode FRAP 59.14 mg AAE/ 100 gr ekstrak. Kandungan aktivitas dengan metode Ferri Tiosianat 58,49%. Aktivitas antioksidan dari buah kecombrang dengan presentase paling tinggi terdapat pada buah kecombrang dengan pelarut metanol.
Kata Kunci: Buah kecombrang, Antioksidan, Total fenol, Total flavonoid.
Tidak tersedia versi lain