Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Pengadaan dan Perencanaan Obat Oral Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Periode Januari-Maret 2020
ABSTRAK
Gambaran Pengadaan dan Perencanaan Obat Oral Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang
Periode Januari-Maret 2020
Oleh
Titing Madiyah
Pendahuluan : Kanker adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan pertumbuhan sel tidak normal/terus-menerus dan tidak terkendali yang dapat merusak jaringan sekitarnya serta dapat menjalar ke tempat yang jauh dari asalnya. Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Secara nasional penyakit kanker pada penduduk semua umur di Indonesia. Pada tahun 2018 prevalensi kanker di Indoensia mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,8%. Pemerintah menerapkan proses pengadaan obat berdasarkan elektronik katalog (e-katalog) melalui mekanisme e-purchasing dan manual-purchasing. Penerapan sistem akan berpengaruh pada efisiensi pengadaan dan ketersediaan obat yang dapat dinilai dari persepsi farmasi, pelaksana pengadaan dan perawat. Obat merupakan bagian penting dalam pelayanan kesehatan, sehingga pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat. Metode yang dilakukan Pemerintah adalah dengan menerapkan e-procurement obat dengan prosedur e-purchasing berdasarkan e-catalogue. Kebijakan ini diharapkan mampu mewujudkan pengadaan obat yang efisien.
Tujuan : Untuk mengetahui Gambaran Pengadaan dan Perencanaan Obat Oral Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang periode Januari-Maret 2020.
Metode : Desktriptif kuantitatif yaitu dengan mengambil data sekunder yang berasal dari SIM RS dari pengadaan dan permohonan permintaan obat kanker payudara di Apotik Rawat Jalan.
Hasil dan Kesimpulan : Jumlah Presentase obat yang telah di beli ; Anastrozole (100%) ; Eksemestane (81,1%) ; Letrozole (46,875%) ; dan tamoksifen (24,96%) untuk julah presentase permintaan obat yang terpenuhi ; Januari (73,3%); Februari (100%); dan Maret (83,3%). Obat oral kemoterapi kanker payudara berdasarkan zat aktiv dari paling besar hingga terkecil sebagai berikut ; Tamoxifen (74,8%); Letrozole (18,6%); Eksemstanse (3,7%); dan Anastrozole (2.9%) sedangkan untuk golongan kelas terapi dari paling besar hingga terkecil sebagai berikut; Inhibitor Estrogen (74,8%) dan Aromase Inhibitor (25,2%).
Kata Kunci : Kanker, e-catalogue, Kemoterapi, Evaluasi
Tidak tersedia versi lain