Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Daun Kelor (Moringa oleifera lam) terhadap Staphylococcus aureus
Pendahuluan: Indonesia merupakan mega-center keanekaragaman hayati di dunia, banyak sekali tumbuhan berkhasiat sebagai obat yamg tumbuh di Indonesia. Pemanfaatan tanaman obat atau bahan alam, dianggap memiliki efek samping yang relatif lebih kecil dibandingkan penggunaan obat kimia. Salah satu tumbuhan yang telah telah di uji daya hambat antibakterinya yaitu daun kelor (Moringa oleifera lam). Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang aktivitas antibakteri dalam daun kelor (Moringa oleifera lam) terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Metode: Menggunakan metode kualitatif kepustakan yang diambil berdasarakan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur dan dianalisis secara anotasi bibliografi dengan cara mencari dan menganalisis dari data-data terkait aktivitas antibakteri daun kelor (Moringa oleifera lam).
Hasiln & Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera lam) memiliki aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Semakin tinggi kandungan ekstrak yang digunakan semakin tinggi zona hambat yang dihasilkan. Ektrak etanol daun kelor (Moringa oleifera lam) memiliki daya hambat antibakteri dengan kategori sedang sampai kuat. Diketahui bahwa ekstrak daun kelor mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder yang aktif menghambat pertumbuhan bakteri yaitu flavonoid, alkaloid, dan tanin.
Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Daun Kelor (Moringa oleifera lam)
terhadap Staphylococcus aureus
Oleh:
Aria Sunanda Kholistiana
P2.31.39.0.17.19
Pendahuluan: Indonesia merupakan mega-center keanekaragaman hayati di dunia, banyak sekali tumbuhan berkhasiat sebagai obat yamg tumbuh di Indonesia. Pemanfaatan tanaman obat atau bahan alam, dianggap memiliki efek samping yang relatif lebih kecil dibandingkan penggunaan obat kimia. Salah satu tumbuhan yang telah telah di uji daya hambat antibakterinya yaitu daun kelor (Moringa oleifera lam). Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang aktivitas antibakteri dalam daun kelor (Moringa oleifera lam) terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Metode: Menggunakan metode kualitatif kepustakan yang diambil berdasarakan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur dan dianalisis secara anotasi bibliografi dengan cara mencari dan menganalisis dari data-data terkait aktivitas antibakteri daun kelor (Moringa oleifera lam).
Hasiln & Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera lam) memiliki aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Semakin tinggi kandungan ekstrak yang digunakan semakin tinggi zona hambat yang dihasilkan. Ektrak etanol daun kelor (Moringa oleifera lam) memiliki daya hambat antibakteri dengan kategori sedang sampai kuat. Diketahui bahwa ekstrak daun kelor mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder yang aktif menghambat pertumbuhan bakteri yaitu flavonoid, alkaloid, dan tanin.
Kata Kunci: Aktivitas antibakteri, daun kelor, Staphylococcus aureus.
Tidak tersedia versi lain