Karya Tulis Ilmiah
Uji Coba Kualitas Briket Bioarang yang di hasilkan dari Sampah Tebu dengan Metode Karbonisasi dan Tanpa Karbonisasi di WorkShop Jurusan Kesehatan Lingkungan Tahun 2019
Pengelolaan sampah yang baik adalah dengan mengolah sampah menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut dan bernilai ekonomis. Berdasarkan jenis sampah dan kondisi atau situasi tersebut dilakukan penelitian pembuatan briket bioarang.
Penelitian ini bersifat uji coba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas briket bioarang yang dihasilkan meliputi kerapatan, kadar air, lama nyala api dan lama mendidihkan air yang dihasilkan dari metode karbonisasi dan tanpa karbonisasi. Penelitian dilakukan di workshop Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Jakarta II pada bulan April 2019.
Penelitian dilakukan menggunakan limbah ampas tebu sebanyak 1500 gram dengan pembuatan briket bioarang dengan metode karbonisasi dan tanpa karbonisasi. Penambahan tepung perekat menggunakan perbandingan 1 : 9 serbuk arang. Kemudian dicetak dengan pipa pvc pipa PVC ukuran 1 ¼ inch yang berdiameter 3,6 cm dan tinggi 5 cm dengan volume 51 cm³.
Berdasarkan hasil penelitian uji kualitas pembuatan briket bioarang dari segi kualitas briket bioarang dengan metode karbonisasi lebih baik dalam uji kerapatan, lama nyala api dan lama mendidihkan air. Pada uji kadar air dari kedua metode pembriketan tidak ada yang memenuhi Standar Nasional Indonesia. Namun dari segi kuantitas yang paling banyak jumlahnya adalah briket dengan metode tanpa karbonisasi. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya bahan yang digunakan diblender agar lebih halus, pengeringan bahan menggunakan oven dan bahan bisa divariasikan dengan bahan lain yang memiliki nilai super karbon yang lebih bagus yaitu serbuk kayu.
Kepustakaan : 17 (1998 – 2018)
Klasifikasi : Briket Bioarang : 10
Biomassa : 2
Sampah : 2
Umum : 3
Tidak tersedia versi lain