Skripsi
Analisis Tingkat Risiko Ergonomi Dan Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Keluhan Subjektif Musculoskeletal Disorders Pada Perawat Rumah Sakit Anna Medika Bekasi Tahun 2017
ANALISIS TINGKAT RISIKO ERGONOMI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN KELUHAN SUBJEKTIF MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PERAWAT RUMAH SAKIT ANNA MEDIKA BEKASI TAHUN 2017 / DITA AJENG KONIA, NPM. P2.31.33.1.13.012 ,-- Jakarta,-- SKRIPSI Jurusan Kesehatan Lingkungan,-- 2017
Masalah kesehatan terkait ergonomi yang seringkali dialami pekerja salah satunya adalah keluhan subjektif musculoskeletal. Pekerjaan yang dapat menimbulkan keluhan pada musculoskeletal salah satunya adalah pekerjaan perawat. Mengangkat dan membungkuk adalah faktor pencetus yang paling sering ditemukan dalam mempercepat timbulnya cidera dari sakit punggung pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi dan keluhan subjektif musculoskeletal disorders yang dirasakan pada perawat Rumah Sakit Anna Medika Bekasi tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional yang dilakukan selama bulan Mei-Juni 2017 di Rumah Sakit Anna Medika Bekasi dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar REBA untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi dan kuesioner untuk faktor individu dan keluhan subjektif musculoskeletal yang dirasakan oleh perawat. Hasil penelitian ini di analisis secara univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat yang mengalami keluhan subjektif sebanyak 34 perawat (55,7%). Terdapat hubungan antara masa kerja dengan keluhan subjektif musculoskeletal (p value = 0,029) dan hubungan antara kebiasaan olahraga dengan keluhan subjektif musculoskeletal (p value = 0,043) pada perawat Rumah Sakit Anna Medika Bekasi tahun 2017. Untuk mengurangi keluhan subjektif musculoskeletal rumah sakit melakukan pengendalian seperti mengadakan pelatihan tentang risiko ergonomi dan cara pencegahannya secara berkala dan bertahap kepada seluruh perawat baik perawat senior maupun calon perawat. Sedangkan saran untuk perawat sendiri adalah melakukan peregangan otot sebelum dan sesudah bekerja dan melakukan olahraga baik dilingkungan rumah sakit bila ada maupun diluar lingkungan rumah sakit.
Kepustakaan : 25 (1989 – 2016)
Klasifikasi : Ergonomi : 19
K3 : 4
Kepmenkes : 1
Permenkes : 1
Kata kunci : ANALISIS TINGKAT RISIKO ERGONOMI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN KELUHAN SUBJEKTIF MUSCULOSKELETAL DISORDERS....
Pengabstrak : DAK
Tidak tersedia versi lain