Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus
ABSTRAK
Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus
Oleh: Rega Ardiwan Prasetya P2.31.39.0.17.091
Pendahuluan: Penyakit infeksi merupakan penyebab utama kematian di dunia terutama di negara berkembang, seperti Indonesia. Salah satu penyebab penyakit infeksi adalah bakteri Staphylococcus aureus. Pengobatan penyakit akibat infeksi bakteri menggunakan antibiotik banyak menimbulkan resistensi, sehingga saat ini obat herbal dapat dikembangkan sebagai antibiotik. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri adalah kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Kelopak bunga rosella mengandung senyawa flavonoid, gossypetin, hibiscetin, dan sabdaretine yang dapat dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Tujuan: Untuk mengetahui dan membandingkan aktivitas antibakteri berdasarkan penelitian terdahulu pada ekstrak kelopak bunga rosella.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitan kepustakaan (library research), dengan menggunakan data sekunder yang berkenaan dengan aktivitas antibakteri kelopak bunga rosella terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari literatur menggunakan web GoogleSchollar dan ReaserchGate. Artikel jurnal dipilih minimal 5 yang paling relevan dan dipublikasikan pada 10 tahun terakhir.
Hasil dan Kesimpulan : Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kelopak bunga rosella dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus arueus dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) yang efektif sebesar 25 mg/mL. Daya hambat ekstrak etanol konsentrasi 30% (24.23 mm) dan ekstrak air kelopak bunga rosella konsentrasi 100% (24.09 mm) termasuk kategori daya hambat kuat. Hasil pengujian fitokimia diketahui bahwa ekstrak etanol kelopak bunga rosella mengandung fenol, tannin, flavonoid, alkaloid, saponin, steroid.
Kata Kunci : Antibakteri, KBM, KHM, Rosella (Hibiscus sabdariffa L.), Staphylococcus aureus.
Tidak tersedia versi lain