REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Home Help Information Statistik
Image of Studi Literatur Gambaran Penggunaan Obat Swamedikasi Penyakit Dispepsia
Bookmark Share

Karya Tulis Ilmiah

Studi Literatur Gambaran Penggunaan Obat Swamedikasi Penyakit Dispepsia

Karimah, Prilina Eka - Personal Name;

Pendahuluan: Dispepsia sering secara luas didefinisikan sebagai nyeri atau ketidaknyamanan yang berpusat di perut bagian atas. Dispepsia fungsional di beberapa negara Asia menunjukkan prevalensi yang cukup tinggi salah satunya di negara Korea mencapai 70% dari 476 pasien. Sebagai upaya pengobatan, masyarakat melakukan swamedikasi terhadap dispepsia dengan obat bebas, obat bebas terbatas dan obat wajib apotek. Penggunaan obat di luar obat bebas, obat terbatas dan obat wajib apotek memiliki resiko yang tinggi. Kurangnya kesadaran akan komplikasi obat serta efek samping membuat masyarakat menggunakan obat yang tidak sesuai untuk penggunaan swamedikasi dispepsia.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran penggunaan obat swamedikasi penyakit dispepsia.
Metode: Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka yang disusun dalam suatu ulasan (review) yang sistematis.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil literature review pada penelitian yang telah ditelaah tentang evaluasi penggunaan obat swamedikasi penyakit dispepsia menunjukkan bahwa karakteristik pasien dispepsia berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki dengan rentang usia produktif. Tingkat pendidikan responden pada 1 jurnal memiliki tingkat buta huruf yang tinggi, pada 1 jurnal lainnya memiliki tingkat pendidikan rendah dan responden pada 2 jurnal dilakukan di wilayah Universitas yang memiliki tingkat pendidikan tinggi. Responden yang mengalami dispepsia melakukan tindakan swamedikasi lebih dari 60%. Penggunaan antasida, ranitidin, famotidin, omeprazol dan paracetamol sesuai untuk swamedikasi karena termasuk obat bebas dan owa. Obat lainnya dalam golongan ARH2, PPI, prokinetik, antispasmodik, OAINS, antibiotik, sukralfat, antidepresan trisiklik tidak sesuai untuk swamedikasi karena termasuk obat keras.
Kata Kunci: swamedikasi, pengobatan, dispepsia


Availability
#
Kampus B Location name is not set
AK000000002497
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
001.43 Far-D3-2019 Kar s
Publisher
Jakarta,Poltekkes Jakarta II : Jurusan Farmasi., 2020
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
001.43
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
2020
Subject(s)
swamedikasi, pengobatan, dispepsia
Specific Detail Info
P1(Harpolia Cartika)P2(Khairun Nida) Far-D3-2020
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • Studi Literatur Gambaran Penggunaan Obat Swamedikasi Penyakit Dispepsia
Comments

You must be logged in to post a comment


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Search


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search