Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Pengaruh Penggunaan Leaflet Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
ABSTRAK
Studi Literatur Pengaruh Penggunaan Leaflet Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Oleh :
Aulia Wica Nabila
P2.31.39.0.17.024
Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM). Menurut WHO, 60% penyebab kematian semua umur di dunia adalah karena PTM, Diabetes Melitus menduduki peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian di dunia. Pada tahun 2013 prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia sebanyak 6,9% dan meningkat menjadi 8,5% pada tahun 2018. Provinsi DKI Jakarta menempati posisi pertama dengan jumlah penderita Diabetes Melitus sebanyak 250 ribu jiwa. Kepatuhan minum obat merupakan faktor kunci keberhasilan pengobatan. Pengobatan hanya akan efektif apabila pasien mematuhi aturan dalam penggunaan obat. Penggunaan obat yang banyak dan jangka waktu yang panjang menyebabkan sebagian pasien penderita Diabetes Melitus tipe 2 merasa jenuh sehingga dapat mempengaruhi kepatuhannya.
Tujuan: Untuk mengkaji tentang pengaruh penggunaan leaflet terhadap kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus tipe 2.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif kepustakaan (library research) terkait pengaruh penggunaan leaflet terhadap kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus tipe 2.
Hasil dan Kesimpulan: Karakteristik pasien Diabetes Melitus tipe 2 dari kelima literatur tersebut berdasarkan jenis kelamin paling banyak adalah perempuan dengan jumlah 228 orang (58,61%). Usia yang paling banyak terkena diabetes adalah usia ≥60 tahun dengan jumlah 219 orang (56,30%). Sebagian besar pasien diabetes memiliki pendidikan menengah dengan jumlah 191 orang (49,10%). Dan mayoritas pasien diabetes memiliki pekerjaan dengan jumlah 253 orang (65,03%). Sebagian besar penderita diabetes didominasi oleh penderita dengan lama menderita ≤5 tahun dengan jumlah 199 orang (51,15%). Sebanyak 84 orang (35%) penderita diabetes menerima jenis pengobatan tunggal dan 156 orang (65%) menerima jenis pengobatan kombinasi. Dan hanya 7 orang (1,79%) yang mengalami penyakit penyerta. Hasil kepatuhan yang telah diukur menggunakan alat bantu kuesioner MMAS-8 dan kadar HbA1C kemudian dianalisis melalui uji Wilcoxon menunjukkan perubahan yang signifikan antara kepatuhan sebelum dengan sesudah penggunaan intervensi leaflet.
Kata Kunci: Kepatuhan Minum Obat, Diabetes Melitus tipe 2, Leaflet.
Tidak tersedia versi lain