Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Miana (Coleus atropurpureus (L.) Benth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus
ABSTRAK
Studi Literatur
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Miana
(Coleus atropurpureus (L.) Benth) Terhadap
Bakteri Staphylococcus aureus.
Oleh
Saddam Husaein Pelupessy
P2.31.39.0.17.100
Pendahuluan: Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman hayati didunia. Terdapat puluhan ribu tanaman di tanah air ini dan sekitar 2.500 di antaranya masuk sebagai kategori tanaman obat. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit. Bakteri yang umum menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus yang sering ditemukan sebagai kuman flora normal pada kulit dan selaput lendir pada manusia. Infeksi oleh Staphylococcus aureus yang terutama menimbulkan penyakit pada manusia, tanaman yang mempunyai khasiat sebagai antibakteri adalah daun miana atau disebut juga daun iler. Tanaman Miana mengandung senyawa-senyawa yang berkhasiat sebagai antibakteri, diare, bisul, infeksi telinga, wasir maupun sebagai penambah nafsu makan. Daun Miana mengandung minyak atsiri, tanin, saponin, flavonoid, dan polifenol.
Metode: Penelitian menggunakan studi literatur dengan membandingkan hasil evaluasi dari ke lima jurnal berbeda dengan konsentrasi zona hambat yang berbeda. Pengamatan aktivitas antibakteri dengan melihat hasil zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram dan lubang menggunakan metode difusi cakram dan difusi sumuran, serta mengetahui senyawa kimia yang bersifat sebagai antibakteri.
Hasil & kesimpulan: Dari kelima jurnal yang direview menujukkan terdapat 5 penelitian yang menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan hasil zona hambat yang berbeda-beda, Ref 1 sebesar 12,33 mm, Ref 2 sebesar 18,35 mm, Ref 3 sebesar 19 mm, Ref 4 sebesar 16,81 mm, Ref 5 sebesar 8,5 mm, pada, 4 penelitian menggunakan jenis pelarut etanol 96%, dan 4 penelitian menggunakan metode difusi agar (Difusi Kirby-Bauer). Pada ekstrak metanol daun miana memiliki aktivitas antibakteri meskipun konsentrasinya lebih kecil dibandingkan ekstrak etanol dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Daun miana (Coleus atropurpureus (L.) Benth) memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphyloccocus aureus dengan konsentrasi yang berbeda dan memiliki kandungan kimia yang bersifat sebagai antibakteri.
Kata Kunci: Antibakteri, Daun miana, Staphylococcus aureus, Studi literatur
Tidak tersedia versi lain