Skripsi

Hubungan Risiko Ergonomi Dan Karakteristik Individu Dengan Keluhan Subjektif Work-Related Musculoskeletal Disorder Pada Pekerja Pengguna Komputer Di PT. Acryl Textile Mills Tangerang Tahun 2017

---

HUBUNGAN RISIKO ERGONOMI DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF WORK-RELATED MUSCULOSKELETAL DISORDER PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI PT. ACRYL TEXTILE MILLS TANGERANG TAHUN 2017 / DYAH DWI ARYANTI .NPM. P2.31.33.1.13.013
,-- Jakarta,-- SKRIPSI Jurusan Kesehatan Lingkungan,-- 2017

Pekerjaan dengan komputer melibatkan gerakan repetitif, postur statis, dan dalam durasi yang panjang. Kondisi workstation mempengaruhi postur tubuh yang dibentuk oleh pekerja. Ketidaksesuaian antara pekerja dan workstation memperbesar risiko terjadinya work-related musculoskeletal disorders (WMSDs).
Tujuan penelitian ini adalah menghubungkan risiko ergonomi dengan keluhan subjektif work-related musculoskeletal disorders (WMSDs) pada pekerja pengguna komputer di PT. Acryl Textile Mills tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif. Menggunakan teknik penelitian observasional dengan metode ROSA untuk penilaian terhadap kesesuaian pekerja dengan desain workstation. Selain itu, dilakukan juga penyebaran kuesioner untuk pengumpulan data karakteristik individu dan survey keluhan subjektif WMSDs. Populasi dari penelitian ini adalah pekerja pengguna komputer di PT. Acryl Textile Mills dengan jumlah 15 pekerja. sampel dari penelitian ini adalah pekerja pengguna komputer di PT. Acryl Textile Mills (ACTEM) dengan jumlah 15 pekerja yang diambil dari total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square test.
Hasil penelitian menunjukan Tingkat risiko ergonomi computer workstation berdasarkan penilaian ROSA berada pada tingkat risiko tinggi sebanyak 8 dari 15 pekerja, dengan skor 5-6. Perlu dilakukannya investigasi dan perbaikan pada computer workstation. Survey keluhan subjektif WMSDs dengan menggunakan Norbic Body Map (NBM) didapatkan hasil sebanyak 9 dari 15 pekerja atau sebanyak 60% mengalami gelaja WMSDs (rasa tidak nyaman/nyeri/kram/pegal). Ada hubungan yang bermakna antara tingkat risiko menggunakan ROSA dengan keluhan subjektif WMSDs. Tingkat risiko tinggi 17,5 kali lebih besar untuk mengalami keluhan subjektif WMSDs dengan p value 0,041 (

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

SKRIPSI

No. Panggil

001.43 KL-D4-2017 Ary h

Penerbit

Jakarta.A.KL. : Jurusan Kesehatan Lingkungan., 2017

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001.43

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2017

Subjek

K3

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Dyah Dwi Aryanti Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jur.Kesehatan Lingkungan Jakarta

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar