Karya Tulis Ilmiah
Profil Pengobatan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat Tahun 2019
ABSTRAK
Profil Pengobatan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat Tahun 2019.
Oleh :
Bella Asahida Ave
P2.31.0.17.025
Pendahuluan: TB paru merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang mempengaruhi semua kelompok umur dengan Indonesia sebagai negara nomor urut ketiga penyumpang setengah dari populasi TB di dunia. Hasil prevalensi penyakit TB paru nasional sebanyak 0,4%, sementara untuk prevalensi TB di DKI Jakarta 0,51% yang berarti di atas TB paru nasional. Pada tahun 1990-an WHO (World Healthy Organization) dan IUATLD (International Union Against Tuberculosis and Lung Disease) mengembangkan strategi TB yang dinamakan DOTS (Directly Observed Treatment Short-course), yang pertama kali diterapkan di Puskesmas Indonesia pada tahun 1995. Untuk penanggulangan TB, Rencana Aksi Nasional menetapkan 6 strategi untuk menuju elimnasi TB di Indonesia pada tahun 2035 yaitu salah satunya adalah peningkatan pelayanan strategi TOSS-TB (Temukan, Obati Sampai Sembuh TB). TOSS-TB merupakan pendekatan untuk menemukan, mendiagnosis, mengobati dan menyembuhkan pasien TB agar dapat meningkatkan angka keberhasilan pengobatan, yang merupakan salah satu indikor pengendalian TB agar sesuai dengan standar nasional yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga terputusnya rantai penularan dan menurunkan angka kesakitan yang ditunjang oleh sarana dan prasarana, tenaga kesehatan.
Tujuan: Untuk mengetahui angka hasil akhir pengobatan TB paru di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat pada 2019.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif, yang berdasarkan data primer pasien TB paru di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat pada tahun 2019.
Hasil dan Kesimpulan: Penderita TB paru seluruhnya adalah 95 orang dengan jumlah dan persentase pasien jenis kelamin laki-laki sebanyak 60 orang (63,16%) perempuan sebanyak 35 orang (36,84%). Usia pasien terbanyak pada kelompok umur 22 - 44 tahun yaitu 38 orang (40,00%). Tipe penderita paling banyak yaitu pada kasus tipe baru sebanyak 78 orang (82,11%). Kategori yang digunakan paling banyak kategori I sebanyak 78 paket (82,11%). Hasil akhir pengobatan pasien tuberkulosis paru yaitu sembuh sebanyak 33 orang (34,74%), pengobatan lengkap sebanyak 14 orang (14,74%), meninggal sebanyak 6 orang (6,31%), default (putus berobat) sebanyak 5 orang (5,25%), pasien gagal sebanyak 1 orang (1,05%), pengobatan berlanjut sebanyak 29 orang (30,53%) dan angka keberhasilan pengobatan sebesar 88,68%.
Kata Kunci: Pengobatan, Puskesmas Kecamatan Menteng, Tuberkulosis Paru
Tidak tersedia versi lain