Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Potensi Khasiat Tanaman Cocor Bebek Sebagai Analgetik dan Antiinflamasi
Pendahuluan : Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan, terkait dengan kerusakan jaringan baik bersifat aktual maupun potensial seperti inflamasi. Pengobatan dengan obat kimia sering kali menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan jika digunakan dalam jangka panjang, sehingga diperlukan alternatif pengobatan lain dengan efek samping yang lebih rendah. Penelitian ini dilakukan berdasarkan penggunaan tanaman cocor bebek untuk mengatasi nyeri dan inflamasi yang masih sangat jarang digunakan. Oleh karena itu dilakukan review artikel mengenai tanaman cocor bebek yang diduga memiliki khasiat sebagai analgetik dan antiinflamasi.
Tujuan : Untuk mengetahui apakah tanaman cocor bebek memiliki aktivitas farmakologi sebagai analgetik dan antiinflamasi.
Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi kepustakaan. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yaitu dengan pengumpulan data pustaka yang bersumber dari beberapa literatur. Analisis data yang digunakan adalah analisis anotasi bibliografi yaitu suatu kesimpulan sederhana yang berasal dari suatu daftar sumber dari suatu topik.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan ekstrak tanaman cocor bebek memiliki potensi sebagai analgetik dengan dosis efektif 300 mg/KgBB ekstrak air daun cocor bebek dan antiinflamasi dengan dosis efektif 400mg/Kg BB ekstrak ethanol 95% daun cocor bebek. Senyawa steroid baru ditemukan memiliki aktifitas analgesik dan antiinflamasi.
Kata Kunci : nyeri, inflamasi, aktivitas analgetik, aktivitas antiinflamasi, Kalanchoe pinnata.
Tidak tersedia versi lain