Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Rasionalitas Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Gangguan Kejiwaan Skizofrenia
ABSTRAK
Rasionalitas Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Gangguan Kejiwaan Skizofrenia
Oleh Muhamad Irfan
P2.31.39.0.17.066
Pendahuluan: Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) adalah orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan, dan/atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko mengalami gangguan jiwa. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat adalah penderita psikotik akut dan skizofrenia. Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang parah, ditandai dengan banyaknya gangguan dalam berpikir, mempengaruhi bahasa, persepsi, dan rasa kesadaran diri. Rasionalitas obat adalah pemakaian obat yang rasional dimana pasien menerima pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan klinis. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 dan 2018 menunjukkan adanya peningkatan prevalensi ODGJ sebesar 5,3%.
Tujuan: Untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antipsikotik pada pasien gangguan kejiwaan skizofrenia.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian studi kepustakaan (library research), dengan menggunakan data sekunder berupa 6 (enam) literatur penelitian yang terkait dengan gambaran pola penggunaan antipsikotik pada pasien gangguan kejiwaan skizofrenia
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dari ke enam literatur, pasien yang memiliki penyakit skizofrenia adalah laki laki dengan rentang umur 18 - 45 tahun. penggolongan antipsikotik sebagian besar literatur menggunakan golongan Tipikal yang lebih banyak digunakan. penggolongan antipsikotik berdasarkan kelas terapi tunggal sebagian besar literatur menggunakan obat haloperidol. Sedangkan untuk kelas terapi kombinasi sebagian kecil literatur menggunakan kombinasi obat klorpromazin dan Haloperidol serta memiliki rasionalitas yang baik berdasarkan tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat dosis.
Kata Kunci: Antipsikotik, Pengobatan, Skizofrenia
Tidak tersedia versi lain