Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Daya Hambat Antibakteri Ekstrak Daun Turi (Sesbania grandiflora Linn.) Terhadap Staphylococcus aureus
ABSTRAK
Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Daun Turi (Sesbania grandiflora Linn.) Terhadap Staphylococcus Aureus
Oleh
Bimo Kuntoro Jati
P2.31.39.017.026
Pendahuluan :. Daun turi merupakan tanaman yang dapat berkhasiat sebagai antibakteri. Adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak daun turi (Sesbania grandiflora Linn.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus disebabkan oleh zat-zat aktif yang terkandung dalam daun turi (Sesbania grandiflora Linn.). Daun turi memiliki kandungan senyawa kimia seperti flavonoid, saponin dan tanin yang berkhasiat sebagai antibakteri.
Tujuan : Mengetahui dan membandingkan aktivitas antibakteri pada daun turi (Sesbania grandiflora Linn.) berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
Metode : Menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur, yang dianalisis secara anotasi bibliografi dengan cara mencari dan menganalisis dari data-data terkait aktivitas antibakteri daun turi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa review dari jurnal ilmiah, jurnal nasional, dan internasional yang telah terpublikasi
Hasil & Kesimpulan : Ekstrak daun turi (Sesbania grandiflora Linn.) dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan menggunakan metode pengujian aktivitas antibakteri yaitu metode dilusi dan metode difusi cakram. Daya hambat yang dihasilkan berbeda dari tiap konsentrasi ekstrak. Daya hambat terbesar terdapat pada ekstrak etanol 95% dengan konsentrasi 50% yaitu sebesar 24 mm. Sedangkan daya hambat terkecil terdapat pada ekstrak etanol 70% dengan konsentrasi 5% yaitu sebesar 0,948 mm. Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam daun turi yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, glikosid, tanin, steroid, pholobatannins, fenol, karbohidrat dan terpenoid.
Kata Kunci : Daun turi (Ssesbania grandiflora Linn.), aktivitas antibakteri, Staphylococcus aureus , metode dilusi, metode difusi cakram.
Tidak tersedia versi lain