Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Gambaran Potensi Terjadinya Interaksi Obat pada Pasien Geriatri di Negara Berkembang
ABSTRAK
Studi Literatur Gambaran Potensi Terjadinya Interaksi Obat
pada Pasien Geriatri di Negara Berkembang.
Oleh:
Nurulhuda Triyaningsih
P2.31.39.0.17.084
Pendahuluan: Interaksi obat didefinisikan sebagai penggunaan obat dua atau lebih obat pada waktu bersamaan, yang dapat mempengaruhi efek masing-masing. Mekanisme terjadinya interaksi obat dibagi menjadi 2, secara farmakokinetik dan farmakodinamik dengan tingkat keparahan major, moderate, dan minor. Geriatri berpotensi mengalami interaksi obat karena multipatologi yang menyebabkan pasien geriatri mendapatkan obat lebih dari lima item (polifarmasi). Selain itu geriatri juga mengalami penurunan fungsi organ, diantaranya ginjal dan hati yang juga merupakan risiko penyebab terjadinya interaksi obat.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif kepustakaan (library research), dengan menggunakan data sekunder. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan mencari jurnal penelitian pada situs web BioMed Central (BMC), Google Scholar, dan PubMed dengan menggunakan beberapa kata kunci, diantaranya “drug interactions in elderly” , “potential drug interactions among elderly patients” dan “interaksi obat pada pasien geriatri” .
Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelusuran 6 artikel, diperoleh data jumlah pasien terbanyak yang mengalami interaksi obat adalah pada kelompok usia 60-74 tahun. Keseluruhan artikel mengungkapkan bahwa interaksi obat yang banyak terjadi ada pada level major dan moderate. Lima interaksi obat terbanyak berdasarkan zat aktif diantaranya; ramipril dengan furosemide, aspirin dengan clopidogrel, heparin dengan aspirin, amlodipin dengan simvastatin, dan kaptopril dengan candesartan.
Kata Kunci: interaksi obat, pasien geriatri, signifikansi major
Tidak tersedia versi lain