Karya Tulis Ilmiah
Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat MengenaiCuci Tangan Pakai Sabun Di SDN Kebayoran lama Selatan 09 Tahun 2019
RINGKASAN
Diare merupakan salah satu penyakit menular berbaris lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan yang penting jika dilihat dari angka kesakitan dan kematian. Diperkirakan 4 milyar kasus diare terjadi setiap tahun pada anak balita di seluruh dunia. Di Indonesia 1,5 juta anak balita meninggal karena diare setiap tahun nya. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah buang air besar, kontak dengan tinja, sebelum menyentuh dan menyediakan makanan untuk anak merupakan salah satu pencegah untuk terjadinya penyakit diare
Penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Mengenai Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN Kebayoran Lama Selatan 09, Jakarta Selatan Tahun 2019”, memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran dari faktor pemudah, faktor penguat, faktor pendukung pada siswa/i dan faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Mengenai Cuci Tangan Pakai Sabun.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, yang di lakukan pada bulan April-Mei 2019 di SDN Kebayoran Lama Selatan 09, Jakarta Selatan Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i yang berada di SDN Kebayoran Lama Selatan 09, Jakarta Selatan. Dengan jumlah sampel sebagian siswa-siswi yang berjumlah 107 siswa/i.
Berdasarkan hasil kuesioner siswa/i belum dapat melakukan PHBS Cuci Tangan Pakai Sabun yang baik dan benar dengan kategori Tidak Sehat sebanyak 68 orang (63,6%) dan responden yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 65 orang (60,7%), sikap baik sebanyak 57 orang (53,3 %), fasilitas cuci tangan pakai sabun di sekolah baik sebanyak 93 orang (86,9%), responden memiliki fasilitas cuci tangan pakai sabun di rumah kurang baik sebanyak 77 orang (72%), dukungan orang tua terhadap PHBS Cuci Tangan Pakai Sabun baik sebanyak 105 orang
ii
(98,1%), dan seluruh responden (100%) sebanyak 107 siswa/i SDN Kebayoran Lama Selatan 09 menyatakan bahwa dukungan guru terhadap PHBS Cuci Tangan Pakai Sabun adalah baik.
Hasil kuesioner mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan PHBS Cuci Tangan Pakai Sabun didapatkan hasil adanya hubungan antara pengetahuan, sikap, fasilitas cuci tangan pakai sabun di rumah, dukungan orang tua responden dengan PHBS Cuci Tangan Pakai Sabun. Dan tidak ada hubungan antara fasilitas CTPS di sekolah dengan PHBS Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN Kebayoran Lama Selatan 09, Jakarta Selatan Tahun 2019.
Untuk itu pihak sekolah perlu memberikan sosialisisasi kesehatan mengenai kebiasaan praktik PHBS Cuci Tangan Pakai Sabun kepada seluruh siswa/i dan menyediakan fasilitas cuci tangan yang lengkap di SDN Kebayoran Lama Selatan 09, Jakarta sehingga dapat meminimalisir penularan penyakit, salah satunya diare dan kecacingan.
Kepustakaan : 18 (2006-2019) Klasifikasi : Buku 13 Jurnal 2 Peraturan 1 Internet 2
Tidak tersedia versi lain