Karya Tulis Ilmiah
Analisa Focus FIlm Distance Optimal Pada Pemeriksaan Thorax PA Terhadap Hasil Ukur Cardiothoracic Ratio Yang Akurat
MAULANA SIDIQ NUGRAHA (P2.31.30.0.17.028)
ANALISA FOCUS FILM DISTANCE OPTIMAL PADA PEMERIKSAAN
THORAX PA TERHADAP HASIL UKUR CARDIOTHORACIC RATIO
YANG AKURAT
xiii, V BAB, 31 Halaman, 37 Gambar, 2 Tabel, 2 Lampiran
Pemeriksaan radiologi konvensional yang paling rutin dilakukan adalah pemeriksaan thorax. Menurut (Bontrager, 2014) dan (Ballinger & Frank, 2003) FFD pada pemeriksaan thorax PA minimum 183 cm, sedangkan menurut (Whitley, Sloane, Moore, & Alsop, 2005) digunakan FFD dengan rentang 140-180 cm. Pada praktik di rumah sakit penggunaan FFD pemeriksaan thorax yaitu sebesar 150 cm. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui FFD yang optimal pada pemeriksaan thorax terhadap hasil ukur nilai CTR. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-Juni 2020 di Laboratorium Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Dari hasil penelitian ini nilai CTR yang didapatkan dengan variasi FFD < 50 % sehingga masih dalam batas normal, namun variasi FFD menghasilkan magnifikasi pada lebar jantung dan paru-paru. Magnifikasi terendah dihasilkan dari variasi FFD 200 cm dengan lebar radiograf jantung sebesar 11,33 cm dan lebar radiograf paru-paru sebesar 25,44 cm. Pemeriksaan thorax dengan posisi PA paling baik dilakukan dengan pengaturan FFD dengan rentang 180 cm- 200 cm.
Kata kunci : Focus Film Distance (FFD), Thorax, Cardiothoracic Ratio (CTR)
Tidak tersedia versi lain