Karya Tulis Ilmiah
Analisa Dosis dan Kualitas Citra Radiografi Pada Pemeriksaan Pelvis Proyeksi Antero-Posterior Dengan Metode 10 kV Rule
INTISARI
PROGRAM STUDI RADIOLOGI PROGRAM DIPLOMA III
JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI JAKARTA II
KARYA TULIS ILMIAH, 2020
RIZKANITA DINDA HASTARINI (P2.31.30.0.17.044)
ANALISA DOSIS DAN KUALITAS CITRA RADIOGRAFI PADA PEMERIKSAAN PELVIS PROYEKSI ANTERO-POSTERIOR DENGAN METODE 10 kV RULE
XV, V BAB, 33 Halaman, 10 Gambar, 7 Tabel, 9 Lampiran
Pada pemeriksaan radiografi Pelvis biasanya digunakan kV standar, yang mana mAs yang digunakan cenderung lebih besar mengingat bentuk, ukuran, dan struktur anatominya. Faktor eksposi berperan dalam menghasilkan kualitas citra radiografi yang baik, tetapi tetap harus memperhatikan dosis radiasi yang diterima objek guna melakukan upaya proteksi radiasi. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh penggunaan 10 kV rule terhadap dosis dan kualitas citra radiografi pada pemeriksaan Pelvis proyeksi Antero-Posterior, penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II pada tanggal 30 Januari sampai 1 Maret 2020. Populasi penelitian ini yaitu Phantom Pelvis yang berada di Laboratorium Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan sampel Phantom yang dilakukan pemeriksaan radiografi Pelvis proyeksi Antero-Posterior sebanyak empat kali eksposi dan 5 orang responden. Data diperoleh dengan cara melakukan empat kali ekposi dengan variasi faktor eksposi menggunakan metode 10 kV rule, menentukan nilai VGA score, dan melakukan perhitungan SNR dengan instrument penelitian berupa lembar kerja, kuesioner, dicom viewer, dan kalkulator. Pengolahan data dilakukan dengan cara memasukkan nilai score yang diberikan responden
ke dalam rumus VGA score dan dilakukan perhitungan SNR lalu dianalisa dengan cara mengelompokkan hasil dari penilaian VGA score, perhitungan SNR, dan indikator Exposure Index (EI) dari setiap hasil radiograf. Hasil penelitian ini adalah perbedaan yang dihasilkan dari keempat gambar radiograf yang diperoleh dengan menggunakan variasi faktor eksposi yang mengacu pada metode 10 kV rule tidak menghasilkan perubahan yang terlalu signifikan untuk kualitas citra
radiografi yang dihasilkan dengan penilaian secara objektif ataupun secara perhitungan, tetapi untuk dosis yang diterima objek semakin berkurang pada saat melakukan penurunan mAs yang dapat dijadikan sebagai upaya dalam menempuh kaidah proteksi radiasi.
Kata kunci : 10 kV rule, kualitas citra radiografi, Exposure Index
Daftar bacaan : 25 (1997-2019)
Tidak tersedia versi lain