Skripsi
Pengaruh Berat badan Terhadap Tingkat Enhancement Hepar Pada Pemeriksaan CT Abdomen dengan Klinis Suspect Metastasis di RS Kanker Dharmais
ZAHRAH ROSAE
PENGARUH BERAT BADAN TERHADAP TINGKAT ENHANCEMENT HEPAR PADA PEMERIKSAAN CT ABDOMEN DENGAN KLINIS SUSPECT METASTASIS DI RS KANKER DHARMAIS
V BAB, 33 halaman + 16 gambar + 4 tabel + 12 lampiran
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berat badan terhadap enhacement hepar pada pemeriksaan CT Abdomen dengan klinis suspect
metastasis. Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif. Penelitian ini dilkakukan di Rumah Sakit Kanker Dharmais pada bulan Februari – Maret 2020. Populasi
penelitian ini adalah adalah seluruh pasien dengan klinis suspect metastasis yang melakukan pemeriksaan CT Scan abdomen dengan menggunakan injektor, jarum suntik no. 22g, flow rate 2,7 ml/s dan jumlah media kontras ultravist-300 sebanyak 60 ml. Sampel penelitian ini menggunakan data primer sebanyak 21
pasien. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan dilkakukan pengukuran nilai HU (Hounsfield Unit) pada hepar dengan
pengukuran tiga daerah hepar (lobus kanan, lobus kiri, dan vena hepar).
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar kerja dan komputer. Analisa data menggunkan uji statistik ANOVA. Dari hasil pengukuran nilai HU (Housnfield Unit) pada masing-masing citra gambaran pada penelitian ini terlihat adanya peningkatan enhancement hepar pada berat badan 55 – 60 kg yaitu, 96.7 HU. Pada berat badan 60 – 65 kg yaitu, 85.2 HU dan pada berat badan 65 – 70 kg, yaitu 83.5 HU. Sehingga dapat disimpulkan bahwa enhancement hepar pada berat badan 55 – 60 kg dengan penggunaan kontras media ultravist-300 sebanyak 60 ml mendapatkan enhancement hepar paling optimal dibanding dengan berat badan 60-70 kg.
Kata kunci : CT Abdomen , berat badan, enhancement hepar
Tidak tersedia versi lain