Skripsi
Analisis Efektifitas Double Fiksasi Pada Kasus Craniospinal Teknik Rapid ARC Terhadap Verifikasi Geometri Menggunakan On Board Imager
DIVITRY FAJRIYATUL FALAH
ANALISIS EFEKTIFITAS DOUBLE FIKSASI PADA KASUS CRANIOSPINAL TEKNIK RAPID ARC TERHADAP VERIFIKASI GEOMETRI MENGGUNAKAN ON BOARD IMAGER
5 BAB + 57 Halaman + 25 Gambar + 9 Tabel + 9 Lampiran
Double fiksasi digunakan untuk set – up position yang tepat terutama untuk target yang panjang pada craniospinal irradiation. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas penggunaan double fiksasi pada kasus craniospinal dengan Teknik Rapid Arc terhadap verifikasi geometri menggunakan On Board Imager Jenis Penelitian ini adalah analitik kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 2 sample dengan data sekunder yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eklusi. Data sekunder tersebut akan dianalisa nilai pergeseran posisi pasien menggunakan uji statistika Uji Kruskal Wallis yang kemudian akan dievaluasi dengan nilai yang direkomendasikan oleh ICRU Report 50 dan 62. Metode penelitian ini berupa studi kepustakaan, data sekunder dan diskusi. Penelitian ini dilakukan di Departemen Radioterapi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi pada bulan Februari – April 2020.
Hasil yang didapatkan berdasarkan analisa statistik pergeseran posisi pasien daerah brain, thoracal dan lumbal terjadi pergeseran yang signifikan pada titik koordinat X. Dan berdasarkan evaluasi nilai rata – rata keseluruhan fraksi menunjukan total fraksi yang melebihi nilai toleransi yaitu pada titik koordinat X yaitu 31 fraksi dengan presentase 52,6%, pada titik koordinat Y yaitu 20 fraksi dengan presentase 33,8% serta pada titik koordinat Z yaitu 8 fraksi dengan presentase 13,6%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah, titik koordinat X pada daerah brain, thoracal dan lumbal memiliki angka pergseran yang melebihi standar toleransi, hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Sehingga penggunaan double fiksasi pada kasus craniospinal masih cukup baik untuk
mencegah pergerakan pasien.
Kata Kunci : Craniospinal,Double Fiksasi , On Board Imager
Tujuan penelitian: untuk menganalisis efektifitas penggunaan double fiksasi pada kasus craniospinal dengan Teknik Rapid Arc terhadap verifikasi geometri menggunakan On Board Imager.
Metode: Jenis Penelitian ini adalah analitik kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 2 sample dengan data sekunder yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eklusi. Data sekunder tersebut akan dianalisa nilai pergeseran posisi pasien menggunakan uji statistika Uji Kruskal Wallis yang kemudian akan dievaluasi dengan nilai yang direkomendasikan oleh ICRU Report 50 dan 62. Metode penelitian ini berupa studi kepustakaan, data sekunder dan diskusi. Penelitian ini dilakukan di Departemen Radioterapi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi pada bulan Februari – April 2020.
Hasil: Didapatkan berdasarkan analisa statistik pergeseran posisi pasien daerah brain, thoracal dan lumbal terjadi pergeseran yang signifikan pada titik koordinat X. Dan berdasarkan evaluasi nilai rata – rata keseluruhan fraksi menunjukan total fraksi yang melebihi nilai toleransi yaitu pada titik koordinat X yaitu 31 fraksi dengan presentase 52,6%, pada titik koordinat Y yaitu 20 fraksi dengan presentase 33,8% serta pada titik koordinat Z yaitu 8 fraksi dengan presentase 13,6%.
Kesimpulan: Titik koordinat X pada daerah brain, thoracal dan lumbal memiliki angka pergseran yang melebihi standar toleransi, hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Sehingga penggunaan double fiksasi pada kasus craniospinal masih cukup baik untuk mencegah pergerakan pasien.
Tidak tersedia versi lain