Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Allopurinol dalam Sediaan Tablet secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Yunita Evi Damayanti, “Penetapan Kadar Allopurinol dalam Sediaan Tablet secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, dibawah bimbingan Ai Emalia Sukmawati, S.Farm., M.Si., and Dian Maria Ulfa, M.Farm., Apt., 2020.
Allopurinol merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit hiperurisemia. Sedian obat ini harus memiliki mutu yang dipersyaratkan sebelum diedarkan dan dikonsumsi pasien. Pengujian perlu dilakukan untuk menjamin mutu keamanan obat. Salah satu pengujian yang perlu dilakukan adalah penetapan kadar. Pegujian ini bertujuan untuk menetapkan kadar allopurinol dalam sediaan tablet menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Kolom yang digunakan adalah C18 (panjang kolom 30 cm, diameter dalam 4 mm) dan fase geraknya yaitu larutan amonium fosfat monobasa 0,05 M. Sistem elusi yang digunakan adalah isokratik, laju alir 1,5 mL/menit, detektor UV-Vis λ 254 nm. Pengujian ini dilakukan pada tanggal 04 Maret - 05 Maret 2020 di Laboratorium BBPOM Bandung. Pengujian sampel dilakukan tiga kali pengulangan. Berdasarkan percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh kadar rata-rata allopurinol dalam tablet sebesar 98,29% dengan RSD sebesar 0,2580 %, maka dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat sesuai dengan persyaratan monografi tablet allopurinol pada Suplemen II Farmakope Indonesia Edisi V tahun 2017.
Kata kunci : allopurinol, asam urat, kromatografi cair kinerja tinggi
Tidak tersedia versi lain