Karya Tulis Ilmiah
Uji Disolusi dan Penetapan Kadar Alprazolam dalam Sediaan Tablet secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Santika Wulandari, “Uji Disolusi dan Penetapan Kadar Alprazolam dalam Sediaan Tablet secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, dibawah bimbingan Faisal Ismail, S.T., M.S.Farm., dan Ai Emalia Sukmawati, S.Farm, M.Si., 2020
Prevalensi gangguan mental emosional pada penduduk umur >15 tahun naik dari 6% menjadi 9,8%. Salah satu gangguan mental adalah gangguan kecemasan. Seseorang dengan gangguan kecemasan umum cenderung lebih sensitif dan kecenderungan mereka untuk khawatir biasanya sudah ada sejak dini atau masa remaja. Alprazolam adalah obat yang biasanya digunakan untuk pengobatan gangguan kecemasan. Untuk menjamin kualitas dan keamanan obat tersebut maka perlu dilakukan pengujian. Salah satu parameter pengujian mutu yang dilakukan pada sediaan obat berbentuk tablet adalah uji disolusi dan penetapan kadar. Uji disolusi yang dilakukan menggunakan ulta high performance liquid chromatography dan diperoleh hasil kadar zat aktif terlarut rata-rata 99,866%. Penetapan kadar dilakukan dengan secara kromatografi cair kinerja tinggi dan diperoleh hasil rata rata sebesar 100,411%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian disolusi dan penetapan kadar tablet alprazolam memenuhi syarat baku internal PT Novell Pharmaceutical Laboratories.
Kata kunci : Alprazolam, uji disolusi, penetapan kadar, Ultra High Performance Liquid Chromatography, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Tidak tersedia versi lain