Karya Tulis Ilmiah
Uji Disolusi dan Penetapan Kadar Asam Folat dalam Sediaan Tablet secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Rofifah, “Uji Disolusi dan Penetapan Kadar Asam Folat dalam Sediaan Tablet secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, dibawah bimbingan Joko Sulistiyo, S.T., M.Si. dan Dodi Irwandi, M.Si., 2020.
Asam folat atau vitamin B9 merupakan salah satu unsur penting dalam sintesis DNA. Asam folat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang. Defiensi asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik dan Neural Tube Defect. Penggunaan suplemen asam folat untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin. Suplemen asam folat yang digunakan adalah dalam bentuk sediaan tablet. Parameter uji yang dilakukan untuk asam folat sediaan tablet adalah uji disolusi dan penetapan kadar. Metode pengujian yang digunakan adalah secara Kromatografi cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L1, laju alir lebih kurang 1 ml/menit. Hasil uji disolusi zat aktif asam folat, dinyatakan dapat terlarut pada tiap tablet melebihi Q+5%. Pengujian sampel penetapan kadar dilakukan tiga kali pengulangan. Berdasarkan percobaan dan perhitungan yang diperoleh kadar rata – rata kadar asam folat dalam tablet sebesar 91,55 % dengan RSD 0,53 %. Maka, dapat disimpulkan bahwa uji disolusi dan penetepan kadar sampel memenuhi syarat sesuai dengan persyaratan monografi tablet asam folat pada Farmakope Indonesia Edisi V tahun 2014.
Kata kunci : Asam folat, suplemen, defiensi asam folat, disolusi, kromatografi cair kinerja tinggi.
Tidak tersedia versi lain