Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Timbal dan Arsen dalam Obat Tradisional Sediaan Kapsul secara Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry
Dhea Arlia, “Penetapan Kadar Timbal dan Arsen dalam Obat Tradisional Sediaan Kapsul secara Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry” dibawah bimbingan Ruth Elenora K.S., M.Farm., Apt. dan Junie Suriawati, S.Si., M.Si., 2020.
Beberapa pestisida yang umum digunakan di bidang pertanian dan holtikultura mengandung logam berat. Oleh karena itu, perlu diketahui apakah kadar logam berat terutama timbal dan arsen pada obat tradisional sesuai dengan persyaratan. Metode yang digunakan pada penetapan kadar logam yaitu Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry. Pengujian ini menggunakan sampel obat tradisional sediaan kapsul. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada tanggal 19 Februari 2020 di Laboratorium Obat Makanan dan Minuman Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, didapatkan hasil bahwa terdapat timbal dalam sampel yang diuji (positif) namun tidak mengandung arsen (negatif). Kadar rata-rata timbal sebesar 0,981 mg/kg. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat kadar cemaran logam timbal dan arsen sesuai dengan Peraturan BPOM Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2019.
Kata kunci: Arsen, timbal, obat tradisional, inductively coupled plasma – optical emission spectrometry (ICP-OES).
Tidak tersedia versi lain