Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi Senyawa Kimia dalam Gonad Bulu Babi (Diadema setosum) Fraksi Etil Asetat secara Kromatografi Gas-Spektrometri Massa
Sheila Septia Guntur, “Identifikasi Senyawa Kimia dalam Gonad Bulu Babi (Diadema setosum) secara Kromatografi Gas-Spektrometri Massa”, dibawah bimbingan Silvester Maximus Tulandi, S.Farm., M.Si. dan Priyanto Dwi Nugroho, M.Si., 2020.
Bulu babi dari kelas Echinoidea merupakan salah satu jenis biota laut yang dapat dijadikan bahan obat tradisional. Selain karena memiliki Senyawa aktif yang memiliki potensi sebagai antikanker, antitumor dan anti mikroba. Bulu babi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi diberbagai negara di Asia Timur. Karena diyakini memiliki khasiat farmakologis. Bagian tubuh yang sering dimanfaatkan adalah gonad dan telurnya. Gonad bulu babi jenis D. setosum di perairan Indonesia diketahui mengandung beberapa senyawa kimia seperti asam lemak, mineral, Vitamin A, dan lain-lain. Asam lemak yang terkandung berupa asam palmitoleat, linolenat, dan oleat. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 29 Juli sampai dengan 04 Desember 2019 di Laboratorium Bahan Alam Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Penelitian dilakukan meliputi Persiapan sampel, ekstraksi sederhana dan fraksinasi. Hasil fraksinasi diidentifikasi menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-SM). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa gonad bulu babi (Diadema setosum) fraksi etil asetat diduga mengandung senyawa kimia berupa asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh dan metabolit sekunder berupa kolesterol.
Kata kunci : Bulu Babi, Gonad, Diadema setosum, Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-SM).
Tidak tersedia versi lain