Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Merkuri dalam Sediaan Body Lotion secara Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry
Alshiba Karinina, “Penetapan Kadar Merkuri dalam Sediaan Body Lotion secara Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry”, dibawah bimbingan Latirah, S.Si., M.Farm. dan Silvester Maximus Tulandi, S.Farm., M.Si., 2020.
Kulit putih dan cerah merupakan dambaan setiap orang, terutama kaum wanita. Oleh karena itu setiap orang berusaha untuk menjaga dan memperbaiki kesehatan kulitnya sehingga kebanyakan kaum wanita selalu berusaha berpenampilan cantik. Lotion termasuk golongan kosmetika pelembap kulit yang berfungsi untuk mempertahankan kelembapan dan melembutkan kulit. Merkuri mampu menjadikan kulit putih mulus dalam waktu yang relatif singkat, akan tetapi memberikan efek negatif bagi kesehatan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kandungan merkuri pada sediaan body lotion yang di uji memenuhi syarat atau tidak berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan, yaitu destruksi basah untuk memisahkan sampel kemudian dideteksi menggunakan alat Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry pada panjang gelombang 184,9 nm. Pengujian dilakukan pada tanggal 11 Februari sampai 12 Februari 2020 di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan satu sediaan yang dikerjakan dengan dua kali pengulangan. Setelah dilakukan pengujian, kadar logam merkuri yang terkandung dalam sampel body lotion negatif tidak mengandung adanya logam berat merkuri. Sehingga dapat disimpulkan, hasil yang didapat memenuhi syarat berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Cemaran dalam Kosmetika.
Kata kunci : Body lotion, merkuri, inductively coupled plasma – optical emission spectrometry (ICP-OES)
Tidak tersedia versi lain