Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas dalam Sabun Mandi Sediaan Padat secara Titrimetri
Yeni Risma Nela, “Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas dalam Sabun Mandi Sediaan Padat secara Titrimetri”, di bawah bimbingan Dra. Misde Yola, M.Pd., M.Farm dan Ruth Elenora K.S., M.Farm., Apt., 2020.
Pada perkembangannya, kosmetik diharapkan tidak hanya berfungsi untuk menambah daya tarik dan melindungi, akan tetapi juga mampu memperbaiki, mencegah, dan mempertahankan kesehatan kulit. Contohnya adalah sabun mandi. Sabun mandi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat sekarang. Hal ini mendorong produsen sabun mandi berlomba-lomba membuat berbagai macam merek dan jenis sabun. Proses produksi yang kurang baik mengakibatkan kemungkinan terdapat asam lemak bebas yang berdampak tidak baik. Kelebihan asam lemak bebas berhubungan dengan bau sabun, apabila asam lemak bebas melebihi Standar Nasional Indonesia maka menyebabkan sabun berbau tengik dan berbahaya bagi kulit. Oleh karena itu, dilakukan pengujian ini dengan tujuan untuk mengetahui apakah kandungan asam lemak bebas tersebut telah memenuhi syarat yang ditetapkan. Metode yang digunakan dalam pengujian ini untuk menentukan kadar asam lemak bebas adalah secara titrasi. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan didapatkan kadar asam lemak bebas sebesar 0,58%, maka dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat sesuai dengan SNI 06-3532-1994 tentang syarat mutu sabun mandi asam lemak bebas tidak lebih 2,5%.
Kata kunci : Asam lemak bebas, sabun mandi sediaan padat, titrasi
Tidak tersedia versi lain